BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kabupaten Lumajang, menggelar deklarasi Pemilu damai, menutup rangkaian HPN, Jumat (9/2/2024).
Kendati tidak dihadiri penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu Kabupaten Lumajang, acara tetap sukses digelar.
Ketua PWI Kabupaten Lumajang, Mujibul Choir, menjelaskan peringatan HPN ke-78 kali ini sebelumnya digelar berbagai kegiatan antara lain, tasyakuran, pelatihan jurnalistik untuk SMA/SMK, penghijauan dan bagi-bagi sembako kepada dhuafa dan anak yatim piatu.
Choir, mengatakan ketidakhadiran penyelenggara Pemilu di acara deklarasi Pemilu damai kali ini menunjukkan kurangnya perhatian kepada pers.
“Kami tetap berkomitmen dengan tugas pers dalam menyajikan informasi akurat kepada masyatakat,” tukasnya.
Acara deklarasi digelar di hall salah satu rumah makan di Kabupaten Lumajang, dihadiri sejumlah pejabat seperti Sekdakab Lumajang, perwakilan Kejaksaan, BNNK, akademisi, komunitas awak media, Bakesbangpol, Dinas Kominfo, forum CSR dan sejumlah perwakilan kampus di Kabupaten Lumajang.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lumajang, Agus Triyono mengucapkan selamat HPN di 2024.
“Kami selaku Pemkab Lumajang mengucapkan selamat HPN tahun 2024,” ujarnya.
Sekdakab Lumajang berharap wartawan tetap memberikan infromasi positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Lumajang dan selalu upgrade dan update pengetahuan.
“Saya berharap awak media di Lumajang bisa memberi informasi positif kepada masyarakat Lumajang. Teman-teman juga terus upgrade dan update pengetahuan dan kemampuan. Agar tidak sekadar jadi momok birokrasi,” terangnya.
Sehingga, kata Agus Triyono, kedatangan media ke birokrasi ditunggu untuk menyampaikan keberhasilan OPD, bukan untuk dihindari.
“Saya berharap awak media di Kabupaten Lumajang menjadi media cerdas dan mencerdaskan,” harap Sekdakab.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Lumajang yang diwakili Kasat Intelkam Polres Lumajang Iptu Andhi Indra Septa, mengatakan Pemilu tinggal menghitung hari.
Peran pers dibutuhkan sebagai penyeimbang dalam menjaga kondusivitas Pemilu, 14 Februari 2024.
“Kami mengajak awak media dapat bertukar informasi agar setiap penyelenggaraan kegiatan di masyarakat kita ketahui dan berjalan lancar,” bebernya.
Mantan Kapolsek Kota Lumajang ini berharap, Pemilu damai dapat terlaksana wilayah Kabupaten Lumajang.
“Dengan deklarasi ini semoga menambah signifikansi bagi Pemilu damai. Semoga seluruh awak media di Lumajang, dapat mengambil peran terbaik dalam pengawasan Pemilu,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
