BERITABANGSA.ID, GRESIK – Personel Tim Kampanya Daerah (TKD) Jatim, kewalahan menghadapi serbuan emak-emak di Pasar Baru, Jalan Gubernur Suryo, Gresik, Minggu (4/2/2024).
Antusias luar biasa pengunjung dan pedagang pasar setempat membuat 1000 stiker, 1000 lembar kalender, 750 kaus gemoy, dan 500 nasi kotak ludes dalam sekejap.
Warga berebut bergerombol, mengerubungi relawan di sejumlah titik dalam pasar. Sambil berjingrak mengikuti irama lagu “Prabowo wae..Mas, Prabowo Wae. Ojo Liyane, Prabowo Wae.”
Begitulah syair lagu ini didendangkan berulang-ulang, seolah menjadi pembakar semangat relawan membagikan atribut.
Sriatun, nenek penjual makanan tradisional lupis, dan cenil ini berdiri. Dia terhenyak, lari ikut mengerubungi relawan.
“Alhamdulillah Mas, dapat kaus. Dapat kalender dan dapat makan. Saya dengar nyanyian Prabowo langsung,” ujar Atun, biasa disapa.
Menariknya, Sriyatun, adalah pedagang penganan tradisional lupis, cenil dan sebagainya adalah berasal dari Desa Sambi, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan. Dia bersama lima rekannya naik pikap setiap hari pukul 01.00 WIB dari Lamongan ke Gresik.
“Saya itu pendukung Pak Prabowo dari dulu. Sekarang saya akan coblos lagi agar jualan saya aman, ” ujarnya.
Ibu dan Anak Copot Kaus Relawan
Yang menarik, ada seorang ibu bernama Rahmawati, bersama anaknya datang jauh-jauh dari Lingkungan Karangpoh untuk menemui relawan.
Relawan Gresik dibantu TKD Jatim, pun melayani. Dia minta kaus, lalu cerita masa lalu karena mendukung Prabowo sejak 2009.
“Pak saya pokoknya harus dapat kaus. Saya, ini pendukung Prabowo sejak 2009, sekarang saatnya, Pak Prabowo jadi Presiden,” akunya sambil terus ceriwis yel yel dukung Prabowo-Gibran.
