“Alhamdulillah untuk mengangkat dan memberhentikan, baik itu tanpa rapat, tanpa alasan, itu hak dari pembina, itu dasarnya. Bahkan saya masih memasukkan adab, saya tulis di grup pengurus, saya minta maaf bahwa apa selama ini saya menjadi pembina,” ujarnya.
Sementara saat itu berganti pengurus, kata Said, bukan berarti berakhir persahabatan.
“Saya ngomong gitu, saya sampaikan, jadi saya pamitan secara baik, baru saya mengangkat pengurus yang baru,” akunya.
“Saya juga ditanya soal program-program, yang saya jalankan. Saya bilang mereka tidak menjalankan tupoksinya,” tambahnya.
Said, lantas menjelaskan bahwa nama baiknya telah dicemarkan, diketahui dari kiriman pesan chat WhatsApp.
“Semoga saja apa yang disampaikan itu bisa ditingkatkan ke penyidikan. Nanti kan digelar, dan termasuk ucapan Hanif bin Thalib harus minta maaf, harus klarifikasi bahwa dia bohong kalau saya punya hutang emas 3 kilogram. Dan dari pihak pengurus harus mengakui mosi tidak percaya itu bohong, karena semuanya menyudutkan ke saya, padahal mereka yang kerja tidak betul, dan itu harus diakui semuanya,” pinta Said.
Selain itu, Said juga berharap kepada para saksi juga harus mengklarifikasi bahwa mereka itu tidak tahu menahu dan mengaku salah.
“Yang terakhir, saya minta organisasi yayasan semuanya kembali seperti semula. Saya maunya seperti itu karena di dalamnya penuh persengkongkolan kejahatan. Semoga APH menyelesaikan hal ini,” harapnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id