Ekonomi Dan Bisnis

KC HCCM Persiapkan Dua Zona Khas

659
×

KC HCCM Persiapkan Dua Zona Khas

Sebarkan artikel ini
HCCM Ditotrunan
Lokasi kampung kuliner dodolan di Kelurahan Ditotrunan

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Kantor Cabang (KC) Halal Center Cendekia Muslim (HCCM) Kabupaten Lumajang, menyiapkan dua lokasi zona kuliner halal, aman dan sehat (KHAS), di pusat Jajanan “Dodolan” di RT 04 RW 05, Kelurahan Ditotrunan dan pusat Kuliner Jajanan Kantin Institut Teknologi Bisnis Widyagama (ITB WIGA) Lumajang.

“Di dua lokasi kuliner itu, pelaku usahanya sudah mengurus sertifikat halal, sehingga kami dari KC HCCM ingin di kawasan itu, menjadi zona KHAS,” kata Kepala KC HCCM Kabupaten Lumajang, Achmad Fuad Afdlol, Selasa (16/1/2024).

Scroll untuk melihat berita

Untuk bisa menjadi zona KHAS, kata Fuad, ada beberapa kriteria yang harus dilengkapi, salah satunya higienis makanan yang dijual, lalu halal dan sehat.

“Jadi kalau sudah ditetapkan menjadi kawasan KHAS, ini artinya aman dari sisi higienitas, halal bagi warga muslim dan sehat,” tambahnya.

Dengan zona KHAS itu, Fuad berharap bisa memacu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Lumajang.

Sekaligus menjadi salah satu upaya untuk mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Kelurahan Ditotrunan, lebih maju lagi, mampu bersaing dengan di luar Kelurahan Ditotrunan.

“Semoga zona KHAS di dua lokasi pusat kuliner ini bisa menjadi ciri khas bagi Kota Lumajang, sebagai kota dengan kawasan halal terbaik,” imbuhnya lagi.

Sementara itu, Ketua RT4 RW 5, Kelurahan Ditotrunan, Winda, sangat senang dengan hadirnya zona KHAS di kampungnya.

Koordinator UMKM di pusat kuliner Dodolan ini, berharap kampungnya terpilih sebagai zona KHAS.

“Semoga nanti kampung kami terpilih, dan tempat KHAS lain di berbagai daerah Kabupaten Lumajang. Saya harapkan ini bisa menjadi lokomotif untuk kemajuan UMKM sebagai perubahan ekonomi di masa yang akan datang,” jawab Ibu RT ini.

Winda juga berharap daerah-daerah lain di Kabupaten Lumajang mampu mengembangkan Zona KHAS, agar roda perekonomian terus bergerak dan menjadi percontohan daerah lain.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *