BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Himpunan Mahasiswa Tanjung perak (HMT) menolak praktik black campaign (kampanye hitam) di Pemilu 2024.
Deklarasi digelar tiga elemen mahasiswa PMII, STAI Taswirul Afkar, dan STAI Al Fitroh di Taman Barunawati Jalan Perak Barat, Surabaya.
Deklarasi ini dilakukan sebagai wujud keprihatinan terhadap aksi kampanye hitam oleh oknum mahasiswa di Lamongan beberapa waktu lalu.
Ketua PMII Tanjung perak Taswirul Afkar, M Unez Azizi, mengatakan kampanye hitam, berita bohong (hoaks), menjelekkan politisi, calon dan partai menjatuhkan kualitas demokrasi.
“Pemilu sudah di depan mata dan sebentar lagi masa kampanye selesai , semakin banyak modus yang digunakan para kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk mengacaukan suasana. Untuk itu kami menolak black campaign dengan tegas dan segala bentuk berita hoaks,” ujarnya, Selasa (16/1/2024).
Senada dengan pernyataan M Unez Azizi, Ketua BEM Institut Al-Fitrah Siti Lailatul Fitriani, berharap seluruh elemen masyarakat dalam berkampanye langsung atau melalui media sosial, agar dilakukan secara sehat.
“Tidak saling menjelekkan. Tapi adu visi dan misi yang membangun. Tetap menjaga persatuan, agar Pemilu berlangsung secara aman dan damai,” ujarnya.
Terakhir Moh Unez Azizi menegaskan dia dan rekan-rekannya berharap agar sistem demokrasi berjalan sehat dan Pemilu aman damai.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
