Terkini

Anggota Apresiasi Rakornas Perdana LWPNU

387
×

Anggota Apresiasi Rakornas Perdana LWPNU

Sebarkan artikel ini
Rakornas LWPNU
KH. Mardini Ketua LWP PBNU saat memberikan sambutan pada Pembukaan Rakernas di gedung PBNU

BERITABANGSA.ID, SIDOARJO – Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) di Kantor PBNU lantai 8, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Rakornas dengan tema ‘Penguatan Wakaf NU : optimalisasi, identifikasi dan pengembangan’ itu dihadiri perwakilan wilayah dan cabang se-Indonesia.

Scroll untuk melihat berita

Rakornas perdana LWPNU ini pun mendapat apresiasasi dari Idham Kholid, anggota LWPNU PBNU.

Menurut Gus Idham sapaan akrab Idham Kholid, Rakornas LWPNU se-Indonesia juga menjadi ajang silaturahim dan penyamaan gelombang visi dan langkah gerak agar pola identifikasi, pengembangan, tata laksana dan manajemen organisasi wakaf menjadi sinergis.

“Mulai PB hingga ke tingkat bawah,” kata Gus Idham.

Rakernas salah satu intinya membahas dan menyosialisasikan peraturan perkumpulan (Perkum) yang telah dirumuskan oleh PBNU sebagai payung hukum bagi LWPNU untuk menjalankan kegiatannya.

“Kegiatan ini akan menjadikan alas dasar yang atau payung hukum kita untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan tanah tanah wakaf dan aset-aset yang ada di seluruh wilayah tanah air bagi warga Nahdliyyin. Dengan adanya perkum ini insya Allah dari mulai bulan depan mungkin kita sudah bisa jalan,” ujar Mardini, Ketua LWP NU.

Mardini mengakui bahwa tantangan yang dihadapi dalam mengelola lembaga wakaf cukup berat. Sehingga, ia pun meminta agar para pengurus bersedia mewakafkan dan menghibahkan diri mereka demi kepentingan NU.

Melalui rakornas tersebut, Mardini juga berharap agar program LWPNU yang masih tertunda hingga saat ini yaitu pembangunan rumah sehat BAZNAS yang berada di Kawi-Kawi dapat selesai.

Menurut dia, pembangunan rumah sehat dengan bangunan seluas 3.500 meter yang direncanakan rampung pada Desember 2022 itu tersendat lantaran belum mendapat dukungan baik berupa mandat maupun finansial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *