BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Inspeksi mendadak bahan pangan Pemerintah Kabupaten Jombang di sejumlah tempat perbelanjaan menemukan banyak yang tak laik jual, Jumat (22/12/2023) siang.
Petugas menemukan sejumlah produk dengan kemasan sudah tak layak dijual, di sejumlah Indomaret.
“Sidak ini fokus melihat stok dan kedua, soal kelayakan pangan. Ada beberapa kita temukan dan langsung kita tegur, soal izin edar dan kemasannya sudah rusak,” ujar Sugiat, Pj Bupati Jombang kepada wartawan.
Tak hanya itu, petugas juga menemukan sejumlah produk tak layak konsumsi. Seperti produk hampir kedaluarsa, sudah lewat krdaluarsa dijual harga miring atau diskon.
“Jangan tergiur oleh promo, baca dulu labelnya, ini kan ada ketentuan, semisal satu bulan sebelum masa kedaluarsa sudah harus ditarik. Nah ini ada beberapa tadi kita minta kurang dari satu bulan sudah harus ditarik,” katanya usai sidak.
Dari hasil temuan itu, petugas memberi sanksi pertama, teguran dan mengganti produk yang baru. Namun jika di waktu lain masih ditemukan, Pj Bupati Sugiat, tak segan menindaknya tegas.
“Prosedur sanksi, pertama teguraj, administrasi jika ditemukan pelanggaran lagi ya ada penindakan yang tegas,” tegasnya.
Kali ini sidak diteruskan ke sejumlah gudang penyimpanan barang di sejumlah pusat perbelanjaan.
Hal itu untuk memastikan ketersediaan stok bahan pangan masyarakat masih aman menjelang Natal dan tahun baru.
“Jelang Nataru ini stok bahan pangan dan kelayakan kita pastikan seperti apa,” pungkasnya.
Kata dia, sidak bertujuan untuk memastikan produk yang dijual sudah sesuai standar juga aman dikonsumsi masyarakat.
Sidak bahan pangan itu fokus bahan yang dikonsumsi masyarakat, mukai dari makanan, daging, ikan, dan sayuran.
Sidak yang melibatkan Satgas Pangan ini dimulai dari Indomaret, hingga pusat perbelanjaan Linggarjati.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
