BERITABANGSA.ID, MALANG – Untuk meningkatkan kinerja di lingkungan pemerintah, Pemerintah Kabupaten Malang melaksanakan studi replikasi terkait penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (Sakip) ke Kabupaten Ngawi.
Selain itu mereka diberi tugas tambahan berupa Kepala Bagian Award 2023 di Solo. Ada 12 Kabag di Sekretariat Daerah Kabupaten Malang diikutkan.
Menurut Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, kegiatan utamanya adalah studi komparasi di Kabupaten Ngawi penerapan Sakip manajemen administrasi ketatausahaan, dan pengadaan barang dan jasa (PBJ).
“Kami memilih Kabupaten Ngawi dalam studi replikasi atau komparasi ini, karena Kabupaten Ngawi meraih penghargaan terbaik di Jawa Timur dengan nilai AA Sakip, dan kami ingin target penilaian AA, seperti Ngawi. Sebanyak 12 Kabag kita ikutkan,” tegas Nurman via chat WhatsApp (WA), Rabu (20/12/2023) siang.
Pj Sekdakab ini menambahkan, dalam Kabag Award 2023 sebagai kegiatan tambahan ke Solo.
“Untuk Kabag Award itu, kendati tambahan, namun penting dalam mengapresiasi kinerja para Kabag karena berprestasi sehingga jadi motivasi,” imbuh Nurman.
Dia memilih Kabag Award Solo 2023 karena dinilai murah dari segi pendanaan dari pada tempat lain.
“Kenapa di Solo itu lebih murah uang hariannya dan dekat, hanya 30 menit,” jelas Pj Sekdakab Malang ini.
Disinggung soal anggaran untuk agenda itu, Sekdakab menyarankan media menanyakan langsung ke Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda.
“Studi replikasi dan Kabag Award Solo 2023 di rencana Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2023, nominal pastinya tanya langsung pada Bagian Renkeu Setda,” tandas Nurman.
Kegiatan di Ngawi dan Solo selama sehari semalam itu diharap diikuti secara serius dan menyeluruh tidak sepenggal saja.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
