Saat ini anggota Askonas Bangkalan banyak yang tergolong dari kalangan muda atau generasi millenial. Keuntungannya, mereka akan cepat beradaptasi dan belajar dalam proses lelang e-katalog tersebut.
” Karena bagi siapa yang menguasai bidang IT, pasti berhasil memenangkan tender suatu pekerjaan di kabupaten bangkalan maupun secara nasional. Ini merupakan suatu peluang besar, bagi anggota-anggota Askonas Bangkalan yang mayoritas masih muda,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC (Dewan Perwakilan Cabang) Askonas Kabupaten Bangkalan, Faisal Bahri menegaskan, kegiatan kali ini merupakan suatu langkah momentum yang tepat untuk mengguggah para relawan kontruksi, khususnya Askonas, karena cikal bakal ini terbuka oleh seluruh anggota untuk menggiring kemajuan Kabupaten Bangkalan.
“Dalam hal ini Askonas berkomitmen menjadi mitra yang sejajar untuk pembangunan kabupaten Bangkalan, karena tanpa mitra, seperti dinas-dinas terkait, Muspida, serta dukungan seluruh stakeholder, pembangunan di Kabupaten Bangkalan tak mungkin bisa berjalan dengan baik,” saat dikonfirmasi Beritabangsa.id.

Faisal Bahri, menegaskan Askonas Bangkalan bersama para unsur stakeholder akan menyusun strategi khusus untuk pembangunan di daerah bangkalan. Tentunya tanpa adanya kerjasama yang baik, pembangunan di Bangkalan akan terlambat dibanding daerah-daerah yang lain.
“Di Bangkalan sendiri sudah banyak pembangunan gedung yang cukup bagus, maka kebutuhan yang saat ini bisa dikatakan cukup mendesak adalah hotel, karena hal ini bisa menopang kebutuhan Kabupaten Bangkalan baik dari sisi ekonomi, maupun sektor pariwisata,” tuturnya.
Ketua DPP Askonas, Sidik Pramono berharap agar adanya acara ini, seluruh jajaran yang masuk di Askonas bisa berkembang dan membimbing anggota yang muda untuk lebih baik lagi.
“Saya berharap kita bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah maupun pusat untuk bersama membangun bangsa dan negara,” ujarnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id