BERITABANGSA.ID, BONDOWOSO – Ratusan pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Bondowoso mengikuti kegiatan dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi (Gahtipikor).
Kegiatan ini dalam rangka peringatan hari anti korupsi sedunia di Pendapa kabupaten, Kamis (14/12/2023).
Kegiatan ini dibalut dalam acara penyampaian materi oleh KPK RI melalui sambungan zoom, diikuti oleh LKPP RI, Ketua DPRD Bondowoso, hingga Kejaksaan Negeri Bondowoso.
Kepala Inspektorat Bondowoso, Ahmad menjelaskan, dalam acara ini KPK menjabarkan evaluasi terhadap tindak pidana korupsi di Bumi Ki Ronggo
Salah satunya yakni bahwa hasil monitoring pencegahan tindak pidana korupsi Bondowoso dinilai kurang bagus oleh KPK.
Begitu pun hasil survei penilaian integritas (SPI) untuk pengadaan barang dan jasa (Barjas) di Bondowoso, juga dinilai kurang bagus.
Karena itulah melalui acara tersebut pihaknya berharap bisa meningkatkan pemahaman seluruh OPD terhadap pengadaan barang dan jasa.
“Ini juga salah satu upaya pencegahan kecurangan pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.
Tak henti di acara tersebut, kata Ahmad, pihaknya juga akan menindaklanjuti saran dari LKPP dan akan menurunkan tim ke Bondowoso untuk memperbaiki hasil survei penilaian integritas.
“Nanti ini juga akan kami bicarakan lagi dengan Barjas, mungkin dalam arahan Pak Bupati dan Bu Sekda,” urainya.
Sementara itu, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, menerangkan, pihaknya menyadari korupsi dan kecurangan dalam pengadaan barang dan jasa.
Korupsi juga merupakan ancaman serius yang dapat merugikan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Karena itu, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi harus jadi prioritas utama bagi kita semua,” katanya.
Informasi yang ada, kegiatan itu merupakan tindak lanjut surat edaran KPK nomor 18 tahun 2023. Di mana daerah diimbau untuk memeriahkan hari anti korupsi 2023.
Hadir dalam acara seluruh camat, perwakilan pemerintah desa dan kelurahan, bagian pengadaan barang dan jasa, serta perwakilan OPD.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id