Melissa menyebut, selain kaus ramah lingkungan ini, ia pihaknya juga launching produk baru, yaitu Cleo Eco Green, yang mana bahan baku dari botol ECO green ini 100 persen dari plastik daur ulang rPET.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan terkait limbah plastik dan juga untuk melestarikan alam,” jelasnya.
Hermanto Tanoko, Founder Tanobel dan Komisaris Utama PT Sariguna Primatirta Tbk, menjelaskan, sejak 20 tahun lalu, saat kali pertama cleo launching, ia sudah berniat, bagaimana caranya produknya bisa bermanfaat untuk orang banyak.
Oleh karenanya ia memakai galon atau botol plastik yang bebas BPA atau BPA free.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada negeri ini, kami memberikan cinta dan kebaikan dengan cara memproduksi Cleo yang ramah lingkungan,” terang Hermanto Tanoko.
Kolaborasi Cleo dan Manzone menurutnya kerja sama yang epic, keduanya sama-sama memunculkan karya-karya anak negeri.
“Cleo dengan air mineralnya dan Manzone dengan baju-baju karya putra putri Indonesia,” tuturnya.
Afat Adianta, Komisaris Utama PT Mega Perintis yang menaungi Manzone store, menyampaikan, untuk produksi kaus berbahan dasar plastik ini hanya 5000 piece saja.
“Jadi ini merupakan produk limited edition, hanya ada di 25 toko dari total 90 toko Manzone di Indonesia, dengan membeli kaus ManzoneCleo ini, kita ikut berkontribusi terhadap pelestarian alam,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id