BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Ratusan guru pembimbing mulok keagamaan Islam SD di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengikuti kegiatan munaqosah yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) setempat.
Kegiatan munaqosah ini, untuk melakukan penilaian kinerja untuk mengukur, proses dan produk, sekaligus pengukuran yang bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam menghafal ayat-ayat Alquran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Jombang, Senen menjelaskan, Alquran merupakan pegangan sekaligus pedoman hidup untuk umat muslim.
Sehingga, sudah menjadi kewajiban bagi tiap-tiap muslim untuk membaca, mempelajari dan mengamalkan isi-isi dari Alquran.
“Terlebih, untuk para pengajar atau seorang guru yang diberi amanah untuk menjadi seorang pembimbing,” kata Senen, Rabu 6 Desember 2023.
Berdasarkan hal tersebut, pihaknya ingin mengimplemantasikan dengan menyelenggarakan Munaqosyah Guru Alquran tahap II bagi pembimbing Mulok Keagamaan Islam SD.
“Kegiatan yang merupakan lanjutan dari munaqosah tahap 1 ini diikuti oleh 309 peserta. Sebelumnya munaqosyah Guru Alquran pembimbing Mulok Keagamaan SD Tahap 1 dilaksanakan pada akhir bulan Oktober 2023 dengan jumlah 313 peserta,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan agar para pengajar mampu memberi pengajaran yang lebih baik dan sesuai dengan standarisasi bacaan Alquran.
“Dengan adanya munaqosah ini, harapannya semua pembimbing mulok keagamaan SD dapat mengajarkan Alquran dengan sesuai standarisasi dan sesuai dengan aturan-aturan cara membaca Alquran yang baik dan benar,” tuturnya.
Ia pun menegaskan agar kegiatan Munaqosah yang dilaksanakan di Aula 1 Disdikbud Jombang selama 2 hari itu, bisa melahirkan generasi emas yang berakhlak.
“Kegiatan ini bisa menjadi gerbang awal untuk para pengajar agar bisa membawa siswa menuju generasi yang menjadi Ahlu Quran, dan memiliki akhlak yang sesuai dengan ajaran-ajaran Alquran,” kata Senen. (Adv)
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
