Ia menyebut, saat ini baru ada beberapa jemaah yang sedang mengembangkan usaha berbasis masjid, diantaranya usaha simpan pinjam secara syariah.
“Selanjutnya, rencana kami akan membuat suatu wadah khusus untuk UMKM itu sendiri dan harapannya ini akan jadi sangat bermanfaat bagi para jemaah dan nantinya kita akan mempunyai relasi-relasi untuk membantu memasarkan,” jelasnya.
Masih Syaiful, salah satu bentuk untuk membangun ekonomi di lingkungan sekitar adalah konsep dari jemaah untuk jemaah, yaitu ketika ada kegiatan di Masjid, pihaknya akan menggandeng pelaku UMKM sekitar untuk menyediakan konsumsinya.

“Untuk konsep seperti Masjid Al-Akbar, kita perlu duduk bersama dengan RT/RW, karena ini menyangkut tempat di antara dua kompleks perumahan,” pungkasnya.
Wahyu P Kuswanda, Dewan Pembina Masjid Al-Haq berharap agar dengan adanya kegiatan ini, para jemaah dan warga bisa termotivasi dan ikut serta memaksimalkan fungsi masjid dengan mengembangkan UMKM berbasis masjid, sehingga bisa bersama-sama ikut memakmurkan masjid.
“Kita makmurkan masjid sekaligus juga memakmurkan kehidupan warga dengan membangun perekonomian umat berbasis masjid,” tandasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id