Lebih lanjut Khofifah mengatakan, saat ini tantangan Dudika semakin kompetitif.
Beberapa industri bahkan sudah beralih pada teknologi. Untuk itu, sekolah vokasi atau SMK di Jatim harus terus beradaptasi terhadap hal ini.
“Salah satunya adalah dengan memperbanyak teaching factory di satuan pendidikan juga project based learning. Di samping itu juga dengan kerjasama yang telah dibangun dengan dudika,” katanya.
Tidak hanya itu, dengan peningkatan dan penguatan kapasitas, kemampuan, dan kompetensi yang dimiliki, hal ini akan membuka peluang lulusan SMK untuk semakin diterima di Dudika.
Pemprov Jatim, melalui Dinas Pendidikan khususnya bidang SMK bersama Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) SMK Jatim, terus bersama berupaya keras melakukan sosialisasi program tracer study. Atas kerja keras semua pihak, Jawa Timur meraih provinsi terbaik pelaksanaan tracer study disusul Provinsi Maluku dan Nusa Tenggara Barat.
“Terimakasih atas kerja keras semua pihak dan perhatiannya terhadap para alumni karena terus memantau dan mengontrol mereka. Saya berharap, FBKK SMK Jatim terus menggaungkan pentingnya tracer study bagi satuan pendidikan,” katanya.
Selain berfungsi untuk memantau dan mengontrol, ia juga menekankan pentingnya tracer study, untuk bisa dimanfaatkan pemerintah sebagai evaluasi dan monitoring lulusan SMK bagi sekolah. Mengingat tracer study erat kaitannya dengan program kerja bursa kerja khusus SMK.
“Tracer study ini jadi bekal bagi kami khususnya untuk melihat peta lulusan SMK. Apakah sudah banyak terserap industri atau justru banyak pengangguran. Nah, ini nanti modal kita untuk evaluasi, salahnya dimana. Apakah pada kompetensinya atau kurikulumnya yang digunakan,” ucapnya.
Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai juga menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Gubernur Khofifah yang selama ini menaruh perhatian khusus bagi kemajuan pendidikan di Jatim.
“Kami sampaikan terimakasih kepada Ibu Gubernur atas bimbingan dan dorongan motivasi yang terus diberikan kepada insan pendidikan di satuan pendidikan Jawa Timur,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id