BERITABANGSA.ID – MALANG – Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 di 2023 ini ada yang istimewa.
Bupati Malang HM Sanusi meraih Rekor Muri, karena melakukan skrining faktor risiko penyakit tidak menular menerjunkan 1263 tenaga kesehatan kepada 62.000 peserta.
Bupati Sanusi, mengaku senang dengan rekor Muri yang melibatkan 1263 tenaga kesehatan di 432 lokasi layanan kesehatan itu.
“Awalnya kita target 25 ribu peserta namun Kamis, 16 November mencapai 62 ribu peserta,” bebernya.
“Tepuk tangan untuk 1263 tenaga kesehatan yang telah memecahkan rekor Muri bidang kesehatan skrining faktor risiko penyakit tidak menular,” ujar Sanusi di Dome UMM Malang, Sabtu (18/11/2023).
Sanusi menambahkan, Pemkab dan DPRD akan menaikkan insentif tenaga kesehatan pada 2024 agar lebih giat lagi bekerja.

“Untuk kader kesehatan, Insyaallah tahun 2024 ini saya sudah usulkan ke DPRD Kabupaten Malang insentifnya saya tambahi, supaya nanti lebih semangat lagi,” imbuh Bupati Malang.
Selain itu, Bupati Sanusi berharap Bank Jatim memberi corporate social responsibility (CSR) untuk 25.000 tenaga kesehatan se Kabupaten Malang.
“Minimal 25 ribu tenaga kesehatan itu diberi seragam bagus, karena mereka sukarela, relawan beneran tidak ada honornya, mereka bekerja semata-mata untuk kemanusiaan,” ujarnya lagi.
Sanusi ke depan berharap transformasi kesehatan memberi kemudahan pelayanan, termasuk adanya transformasi SDM, dan teknologi yang terintegrasi.
Kepala Dinas Kesehatan, Wijanto Wijoyo menambahkan rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke-59, di hari Sabtu (18/11) ini sebagai puncak kegiatan di Dome UMM Malang.
‘Semua insan kesehatan hadir dari di 33 kecamatan,” jelas Wijanto.
Hadir pula Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto beserta istri, Pj Sekretaris Daerah Nurman Ramdansyah, OPD, Forkompinda, utusan Muri dan kader kesehatan se- Malang.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id