Advertorial

Turnamen Tenis Meja Wali Kota Cup 2023 se Jawa Timur, Resmi Dibuka, Wali kota Blitar : Junjung Tinggi Sportifitas

157
×

Turnamen Tenis Meja Wali Kota Cup 2023 se Jawa Timur, Resmi Dibuka, Wali kota Blitar : Junjung Tinggi Sportifitas

Sebarkan artikel ini
Tenis meja wali kota cup
Wali kota Blitar, Santoso saat membuka secara resmi turnamen Tenis meja se jawa timur di GOR Soekarno Hatta Kota Blitar

BERITABANGSA.ID – BLITAR – Santoso, Wali Kota Blitar secara resmi membuka turnamen Tenis Meja Wali Kota Cup 2023 se Jawa Timur, di Gedung Olah Raga (GOR) Soekarno Kota Blitar, Sabtu (4/11/2023).

Turnamen ini diikuti oleh kurang lebih 210 atlet tenis meja dari beberapa wilayah.

Acara pembukaan dihadiri, Ketua KONI Kota Blitar, Kadispora Kota Blitar, serta pengurus PTMSI.

Turnamen ini dibagi dalam tiga kategori, usia 15, usia 19 serta ganda umum.

Event yang digelar oleh Pemerintah Kota Blitar ini mendapat dukungan penuh dari Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

Wali Kota Santoso, mengucapkqn terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan turnamen.

“Terima kasih untuk seluruh pihak yang terlibat wabilkhusus para atlet atas partisipasinya, kerena tanpa digelarnya turnamen seperti ini, kita tidak akan bisa memonitor seberapa jauh kemajuan yang telah dimiliki atlet di tiap club,” ujarnya.

Event ini selain sebagai ajang untuk melihat potensi atlet, jugq sebagai wadah silarurrahim atlet antar daerah.

“Turnamen seperti ini, selain untuk mencari bibit unggul dan potensial dari para atlet juga sebagai wadah atau ajang untuk saling membangun silaturrahmi dengan atlet lain dari berbagai daerah,” tandasnya.

Santoso, meminta seluruh atlet perwakilan tiap daerah untuk menjunjung tinggi tonggak olahraga yakni fairplay atau sportivitas dalam bertanding.

“Tonggak dari sebuah turnamen olahraga adalah sportivitas. Kami menekankan seluruh atlet agar bisa menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding,” tegasnya.

Kata Santoso, modal utama untuk menjadi juara selain semangat tinggi, kegigihan dalam berlatih, juga pantang menyerah.

“Siapa yang semangatnya tinggi, giat berlatih dan pantang menyerah, itu berpeluang menjadi jawara,” sambungnya.

Sebagai penutup, Santoso berpesan bahwa kekalahan bukanlah akhir dari segalanya.

“Maka dari itu, para peserta tetap harus semangat sampai keberhasilan dan kemenangan bisa diraih,” pungkasnya.(adv)

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60