Advertorial

Plh Sekda Bondowoso Tekankan Sosialisasi Gempur Rokile dengan Kampoeng Kopi Reborn

410
×

Plh Sekda Bondowoso Tekankan Sosialisasi Gempur Rokile dengan Kampoeng Kopi Reborn

Sebarkan artikel ini
Kampung kopi reborn
Plh Sekda Bondowoso, Haeriyah Yulianti bersama Kasatpol PP saat di kampung kopi reborn dalam sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

BERITABANGSA.ID – BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso menekankan peredaran rokok ilegal melalui berbagai macam sosialisasi.

Kali ini sosialisasi yang digelar Satpol PP Kabupaten Bondowoso bertajuk Kampoeng Kopi Reborn.

Kabupaten Bondowoso sendiri dikenal sebagai daerah penghasil kopi arabika di Jawa Timur. Tentu hal ini menarik para pengunjung dalam menyosialisasikan Gempur rokok ilegal (Rokile).

Dalam sosialisasi gempur Rokile berbagai kegiatan dari Kampoeng Kopi Reborn, Bazar, Pasar Tradisonal, Lomba Majalan Dinding 3D.

Plh Sekda Bondowoso, Haeriyah Yulianti, menyampaikan tentang pentingnya menyosialisasikan tentang bahaya peredaran Rokile di Kabupaten Bondowoso.

“Saya tekankan tentang pentingnya sosialisasi untuk menggempur peredaran rokok ilegal,” ungkapnya.

Selain itu, Plh Sekda juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bondowoso untuk bersama-sama memberantas peredaran rokok ilegal.

“Mari kita bersama-sama mendukung serta mengedukasi masyarakat tentang bahayanya peredaran rokok ilegal di Bondowoso dengan berbagai macam kegiatan,” terangnya.

Selain itu, melalui sosialisasi gempur rokok ilegal, juga sebagai upaya meningkatan ekonomi dengan menggandeng UMKM sebagai bentuk pemberdayaan.

“Pesta rakyat ini merupakan wadah untuk bekerjasama, saya berharap semangat gotong royong tetap di kedepankan,” ujar sosok yang akrab dengan wartawan itu.

Plh Sekda, memberikan apresiasi atas kegiatan yang telah digelar oleh Satpol PP itu.

Hal itu menurut Sekda merupakan hal yang memberikan dampak positif bagi keberlangsungan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Saya mengapresiasi kepada Satpol, kegiatan ini merupakan bentuk upaya membangkitkan Kembali UMKM di Bondowoso,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Bondowoso, Slamet Yantoko, mengatakan tujuan dari sosialisasi gempur rokok ilegal ini untuk mengurangi peredaran Rokile di Kabupaten Bondowoso.

“Ciri ciri rokok ilegal yaitu rokok tanpa dilekati pita cukai (polos) atau dilekati pita cukai palsu, pita cukai yang bukan peruntukkannya, pita cukai bekas, dan salah personalisasi,” bebernya.

Selain itu Kasat Pol PP Slamet Yantoko mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bondowoso untuk melaporkan apabila menemukan peredaran Rokile.

“Kami imbau kepada masyarakat Bondowoso bila menemukan peredaran Rokile segera melaporkan kepada pihak kami atau ke Bea Cukai,” pungkasnya. (adv).

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60