BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Sejumlah anggota Satlantas Polres Jombang kompak memakai pakaian muslim di momen Hari Santri 2023.
Kesan sejuk dan santun pun terlihat. Sehingga pemohon SIM merasa nyaman dan tak grogi saat melakukan ujian teori maupun saat praktik lapangan.
Wajah Hari Santri di Satlantas Polres Jombang mulai tampak sejak di pintu masuk pelayanan SIM.
Di sini, dua anggota berpakaian busana muslim disiapkan untuk menyapa pemohon SIM dan mengarahkan ke tempat pelayanan.
Begitu pula di ruang pelayanan dan di lintasan ujian praktik SIM. Semua anggota juga mengenakan busana muslim serba putih sehingga menciptakan suasana sejuk dan santun.
Suasana Hari Santri di Satpas Satlantas Polres Jombang itu pun dirasa nyaman oleh para pemohon SIM yang datang.
Seperti salah satunya, Elsa Adi Siti Fatimah (27), warga Desa/Kecamatan Diwek yang tengah mengurus SIM C.
Menurutnya, suasana Hari Santri di Satlantas Polres Jombang membuatnya nyaman dan tidak merasa grogi atau canggung saat menjalani ujian teori dan praktik.
“Suasananya lebih membuat rileks sih daripada sebelumnya,” ujarnya, Sabtu (21/10/2023).
Elsa mengatakan, ujian praktiknya hari ini merupakan kedua kalinya. Sebelumnya di pekan lalu, dirinya gagal saat menjalani ujian praktik. Pada ujian keduanya ini, ia berhasil dan dinyatakan lulus.
“Lulus hari ini, Alhamdulillah. Sebelumnya dua minggu sebelum ini gagal di tes mengemudi saja. Gagal karena grogi,” tandasnya.
Pemohon SIM lainnya, Mahesa Arya Ramadhan (18), warga Perum Sambong Permai mengaku sudah 3 kali ini mengikuti ujian SIM. Dua kali ujian dinyatakan tidak lulus dan ketiga kalinya ini langsung bisa lulus.
Menurut Mahesa, ujian kali ini ia mengaku tidak grogi karena pengujinya memakai baju muslim. Sehingga saat ujian dia merasa nyaman.
“Jadi Alhamdulillah saya berhasil setelah mengulang tiga kali. Sekarang petugas polisinya memakai baju muslim, jadi lebih ramah dan bikin tidak tegang. Kalau biasanya kan pakai seragam, jadi saya tegang,” kata Mahesa.
Kanit Regident (KRI) Satlantas Polres Jombang Ipda Rita Puspita Sari mengatakan, selama 2 hari sejak tanggal 20-21 Oktober semua petugas di Satpas Satlantas Polres Jombang dan Samsat akan memakai baju muslim untuk memperingati Hari Santri.
Tujuannya untuk mendekatkan diri ke masyarakat di momen Hari Santri.
“Inovasi ini bertujuan untuk mendekatkan diri Polres Jombang kepada masyarakat dalam pelayanan SIM maupun Samsat,” ucapnya.
Rita juga menyebut, berbusana muslim di momen Hari Santri itu juga bertujuan untuk membuat nyaman warga yang datang ke Satlantas Polres Jombang.
“Kami dari Satlantas Polres Jombang lebih humanis dan lebih mendekatkan diri lagi ke masyarakat. Sehingga masyarakat yang datang untuk mengurus SIM dan STNK bisa lebih merasa nyaman,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
