Publik Service

Dana BOS 66 Miliar Digelontor Untuk 83 Sekolah di Jombang

197
×

Dana BOS 66 Miliar Digelontor Untuk 83 Sekolah di Jombang

Sebarkan artikel ini
Dana Bos
Senen, Kadisdikbud Jombang saat diwawancarai wartawan. (Foto : Faiz) Beritabangsa.id

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Dana bantuan operasional sekolah (BOS) kinerja senilai Rp66 miliar mulai digelontorkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang untuk 83 sekolah penggerak di Kota Santri.

Kepala Disdikbud Jombang Senen mengatakan, dana BOS sejumlah Rp66 miliar akan diberikan bagi 83 sekolah penggerak secara bertahap. Yaitu 40 sekolah akan menerima di tahun anggaran pertama dan 43 lainnya di tahun anggaran kedua.

“Nilainya mencapai Rp66 miliar. Nilai yang diterima tahun pertama, kedua, serta ketiga berbeda. Di Jombang baru tahun kedua,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (21/10/2023) sore.

Senen merinci, 40 sekolah yang menerima dana BOS di tahun pertama meliputi 22 SD masing-masing Rp80 juta setahun, 17 SMP masing-masing menerima Rp120 juta, 2 SMA yang menerima masing-masing Rp155 juta setahun dan 2 SLB yang menerima masing-masing Rp132 juta setahun.

“Selanjutnya ada 40 sekolah penggerak yang menerima Bos kinerja tahun kedua antara lain 27 SD masing-masing Rp45 juta, 6 SMP masing-masing Rp70 juta, 5 SMA yang menerima masing-masing Rp90 juta dan 2 SLB menerima Rp72,5 juta per tahun. Nilainya ini lebih sedikit dibandingkan dengan yang tahun pertama,” kata Senen.

Dijelaskan Senen, sekolah yang menerima BOS kinerja tersebut, nilainya disesuaikan dengan jenjang sekolahnya. Bukan dari jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut.

Penetapan sekolah penggerak itu dilakukan setelah para kepala sekolah mengikuti serangkaian seleksi dan tugas. “Kepala sekolah yang bisa mendaftar maksimal lima tahun sebelum masa purnatugas,” tuturnya.

Ia menegaskan, bantuan BOS kinerja itu, digunakan untuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), pengadaan alat tulis kantor dan digitalisasi.

“Digitalisasi yang dimaksud bukan untuk belanja modal, tapi untuk menggelar pelatihan, atau workshop bukan dipakai untuk beli laptopnya,” kata Senen.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60