BERITABANGSA.ID – MALANG – Untuk memenuhi target 70.000 siswa siswi ber- KTP di akhir 2023 ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang mempercepat perekaman siswa yang telah berusia 16 tahun ke atas.
Menurut Kepala Dispendukcapil Kabupaten Malang, Harry Setia Budi, sampai hari ini perekaman e-KTP bagi pelajar berusia 16 tahun sudah tembus 40.000.
“Target kami sebanyak 70 ribu siswa siswi sudah memiliki indentitas kependudukan,” kata Harry Senin (16/10/2023) sore.
Ada dua cara dilakukan Dispendukcapil Kabupaten Malang untuk mempercepat perekaman kepemilikan indentitas kependudukan ini, yaitu mendatangi lembaga pendidikan, kedua mendatangi kantor kecamatan, kelurahan dan desa untuk mengurus administrasi kependudukan.
“Guna mempercepat perekaman identitas diri ini, kami datangi sekolah dan perekaman. Lalu bagi siswa yang berusia 16 tahun silakan datang ke kantor kecamatan, kelurahan dan desa,” ujar Harry.
Dalam melaksanakan perekaman di sekolah, dia menggandeng Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Malang untuk lembaga pendidikan SMK maupun SMA.
“Sedangkan untuk lembaga pendidikan keagamaan kami berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang baik MAN negeri maupun swasta,” jelasnya.
Tujuan perekaman KTP bagi pelajar maupun masyarakat umum yang telah berusia 16 tahun, selain untuk kepemilikan indentitas kependudukan, juga untuk meningkatkan kepesertaan pemilih pemula di Pemilu 2024.
“Itu sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri bagi pelajar dan masyarakat yang telah berusia 16 tahun untuk memiliki identitas diri yang sah, dan meningkatkan partisipasi pelajar maupun masyarakat, saat Pemilu 2024 telah berusia 17 tahun,” tandas Harry.
Harry berharap kerja sama dengan Cabang Dinas Pendidikan dan Kemenag
Kabupaten Malang target 70 ribu pelajar segera terpenuhi.
“Dengan kerja sama yang baik maka target 70 ribu pelajar memiliki identitas diri bisa terpenuhi,” pungkas Harry Setia Budi.
Salah satu pelajar dari SMK Muhammadiyah Kepanjen Malang yang ikut perekaman KTP ini mengaku senang bisa perekaman di sekolah.
“Kami senang ada perekaman KTP di sekolah, jadi tak mengganggu belajar kami,” terangnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
