BERITABANGSA.ID – BLORA – Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jateng dan Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora menggelar vaksinasi Rabies gratis, Blora World Rabies Day di Puskeswan Kamolan, Blora, Jawa Tengah, Sabtu (7/10/2023).
Dokter jewan, Rasmianna menyampaikan, hari ini PDHI Jawa Tengah V, Kabupaten Blora, kerjasama dengan DP4 menggelar Blora World Rabies Day untuk mendukung program dari Kementan RI, berupa pemecahan rekor Muri vaksinasi Rabies serentak terbanyak se Indonesia, di hari Rabies Dunia 2023.
Kali ini digelar di Puskeswan Jalan Blora – Randublatung, KM 3 Kamolan Blora
“Kita pada kali ini menyelenggarakan vaksinasi rabies secara gratis kurang lebih 100 dosis, dari hewan penular rabies baik itu kriteria anjing, kucing ataupun kera yang dipelihara oleh masyarakat,” terangnya
Lanjut Rasmianna, kuota yang disediakan terbatas kurang lebih 100 dosis.
Dari apa yang disampaikan ke masyarakat sebelumnya sudah terserap, melalui pendaftaran di awal.
“Untuk penyakit rabies di lingkup Provinsi Jateng dan khususnya Blora sampai saat ini masih berstatus bebas dan aman. Jadi kegiatan ini merupakan juga untuk langkah pencegahan jangan sampai penyakit rabies ini menular di Jawa Tengah, mengingat kita juga perbatasan dengan Jawa Barat yang berstatus terkonfirmasi kasus,” terangnya
Lebih lanjut, DP4 dalam tugasnya juga menangani penyakit hewan strategis mulai dari antraks, brucellosis, dan rabies.
Untuk hari ini diusahakan masih pencegahan sehingga lebih murah dan lebih baik.
“Sehingga kita usahakan untuk vaksinasi kepada hewan-hewan masyarakat yang rentan rabies antarnya anjing, kucing, dan kera,” ujarnya
Jadi vaksin yang disediakan oleh PDAI, dokter hewan praktik bersama Puskeswan Blora, memberi vaksinasi rabies gratis.
“Kami berharap masyarakat Blora sadar dan berpartisipasi akan hewan kesayangannya untuk vaksinasi rabies secara rutin agar mencegah masuknya penyakit rabies di Blora,” harapnya
Sementara itu, pecinta hewan dari Kelurahan Bangkle, Suci Intan Nurjanah mendapat info dari klinik sehingga dia menyuntik kucingnya.
“Banyak membantu, ke depan kita harap hewan peliharaan jadi aman,” paparnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
