BERITABANGSA.ID – JEMBER – Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Hari Putri Lestari menyoroti musibah yang menimpa, Rahmat Kurniawan Abadi yang bekerja ke Rusia secara non prosedural melalui perorangan.
Rahmat merupakan pekerja migran asal Jember yang tak digaji di Rusia.
Hari Putri Lestari atau akrab dipanggil Tari juga terlibat langsung dalam upaya pemulangan Rahmat ke rumahnya di Dusun Kepel RT 001 RW 014 Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.
“Waktu itu saya mendapatkan laporan dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Jember, juga dari keluarganya Mas Rahmat. Mereka menceritakan kondisi Mas Rahmat yang terkatung-katung di Rusia,” ujar Tari.
Tari berujar, pemerintah di seluruh tingkatan sangat terbantu dengan peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun aktivis perorangan yang fokus terhadap isu pekerja migran.
Menurutnya, LSM maupun aktivis perorangan tersebut selama ini bersentuhan langsung dengan korban.
Terhadap nasib Rahmat warga Jember itu, Tari langsung berkoordinasi dengan BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia), Migrant Aid, hingga Kemenlu untuk proses pemulangan Rahmat ke Jember.
