BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Wanita berinisial DSA (29) asal Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) yang meninggal dunia di apartemen kawasan Surabaya Barat, diduga dianiaya pria berinisial RT yang diduga anak anggota DPR RI.
Hal itu diutarakan Dimas Yemahura pengacara korban. Bahwa ditemukan luka lebam hampir di sekujur tubuh, seperti di kepala, kaki, tangan, dan dada.
Dikutip dari suarasurabaya.net, Dimas menjelaskan, pihaknya menemukan indikasi penganiayaan berat yang dilakukan oleh RT, anak anggota dmDewan DPR RI.
Dimas menjelaskan, peristiwa ini bermula saat keduanya berada di salah satu ruangan tempat hiburan karaoke di kawasan Surabaya Barat. Di tempat itu korban dan pelaku diduga tengah bertengkar.
Aksi penganiayaan kepada korban diduga sudah dilakukan pelaku di ruangan karaoke itu. Dimas menyebut, dugaan itu berasal dari video yang direkam pelaku yang memperlihatkan korban sudah terkapar.
“Oleh saudara RT, ini divideo ditertawakan dan dia menyampaikan kepada security basement parkiran tidak tahu kenapa korban terkapar di situ. Bahkan lengan korban ada bekas diinjak (dilindas) ban mobil. Itu ada bekasnya kok,” katanya.
Dimas juga menyayangkan security di sana tidak segera mengamankan korban. Namun justru membiarkan korban dimasukkan ke dalam bagasi mobil milik terduga pelaku.
Terduga pelaku kemudian membawa korban menuju ke apartemen kawasan Surabaya Barat. Sesampainya di kamar, pelaku melihat korban semakin lemas dan kehilangan kesadaran.
“Si RT ini gelisah, lalu ke bawah menemui petugas security dan pengelola apartemen. Lalu membawa korban ke National Hospital dan kemudian dinyatakan meninggal dunia sekitar 30-40 menit setelahnya,” tutur Dimas.