BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Guna menjaga stabilitas harga bahan pokok, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar pasar murah di Kabupaten Jombang pada Minggu (17/9/2023). Pagelaran ini juga merupakan rangkaian peringatan HUT Pemprov Jatim yang ke-78.
Terdapat beberapa jenis bahan pokok yang dijual murah. Mulai dari beras, minyak, gula, telur, tepung dan jenis bahan pokok lainnya. Tak hanya itu, di sejumlah lapak pasar murah juga tersedia aneka IKM/UKM berupa komoditi pangan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan warga di Jombang terlihat antusias untuk berburu aneka bahan pokok di pasar murah tersebut. Bahkan begitu perempuan nomor satu di Jatim ini memberikan secara langsung, warga saling rebutan sembari berdesakan.
Sehingga tak membutuhkan waktu lama, aneka bahan pokok yang tersedia di pasar murah ini ludes terjual dan dibagikan. Tak sekadar orang dewasa saja, sejumlah lansia juga terlihat cukup antusias berburu bahan pokok di pasar murah ini.
“Pada saat ini Pemprov Jatim ingin membangun sinergitas bersama untuk memberikan stabilisasi harga sembako, terutama beras. Semua harganya di bawah rata-rata harga pasaran. Dengan ini masyarakat bisa mengakses sembako dengan harga yang lebih murah, berarti kan lebih terjangkau,” ujar Gubernur Khofifah kepada awak media.
Lanjut Khofifah menjelaskan jika, kenaikan harga beras tersebut disebabkan karena naiknya harga Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Kering Panen (GKP) sejak masuk ke tempat penggilingan. Kenaikan tersebut membuat end product yang sampai ke masyarakat mengalami kenaikan hingga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Maka dari itu, melalui operasi pasar murah ini, kita berharap akan menjadi penetrasi pasar terutama untuk komoditas beras. Yang mana kita tahu bahwa harga beras baik medium maupun premium belakangan sedang di atas HET di pasaran,” katanya.
