Seni Budaya

Kadisparbud Jember Ikut Menari Perang Sadeng Bersama Defile Puger

630
×

Kadisparbud Jember Ikut Menari Perang Sadeng Bersama Defile Puger

Sebarkan artikel ini
Kadisparbud
Kadisparbud Bambang Rudianto turun dari pentas lalu ikut menari Perang Sadeng bersama defile Kecamatan Puger. (Foto: Guntur Rahmatullah)

BERITABANGSA.ID – JEMBER – Karnaval Budaya Jember Nusantara berlangsung meriah, menampilkan beragam kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia.

Ribuan peserta karnaval ini berjalan di sepanjang jalan utama Jember sepanjang 3,6 kilometer, Sabtu 16 September 2023.

Pemerintah Kecamatan Puger juga turut serta mengikuti karnaval ini, dengan menampilkan Tari Perang Sadeng yang melibatkan 100 orang penari dari siswa-siswi SMPN 2 Puger.

Memulai garis start, Kepala Disparbud Jember Bambang Rudianto memberikan penghormatan yang spesial. Ia turun langsung ke jalan dan ikut menari Perang Sadeng bersama peserta defile Kecamatan Puger.

Ia mengungkapkan, Sadeng menjadi prioritas promosi budaya Pemerintah Kabupaten Jember.

“Luar biasa Kecamatan Puger menampilkan Tari Perang Sadeng, dan memang titik wilayah Sadeng itu berada di Desa Grenden Kecamatan Puger. Kita semua sebagai warga Jember hendaknya turut memasyarakatkan tentang Sadeng lebih luas lagi,” ujar Kadisparbud Jember Bambang Rudianto.

Sebelumnya pada upacara Hari Ulang Tahun ke 78 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2023, Pemkab Jember juga mempromosikan budaya Sadeng melalui Drama Kolosal Sadeng Pralaya Yudha 1331.

Sementara itu, pegiat sejarah Jember, Y. Setyo Hadi menerangkan sekilas tentang sejarah Sadeng. Ia menjelaskan, Sadeng merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Majapahit, yang letaknya berada di Desa Grenden, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.

Wilayah Sadeng memiliki banyak kekayaan alam dan menjadi salah satu daerah lumbung pangan Majapahit.

Sedangkan masyarakatnya hidup rukun berdampingan dan sejahtera dari hasil buminya.

“Sadeng adalah sebuah wilayah, merupakan salah satu dari wilayah yang lebih besar bernama Lamajang Tigang Juru, tigang juru itu meliputi Sadeng, Balunggung dan Keta. Lamajang Tigang Juru ini merupakan bagian dari Kerajaan Majapahit,” jelasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60