BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Guna mengungkap penyebab kematian, M Sapto Sugiyono (46) korban pembunuhan sadis di Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan/Kabupaten Jombang diautopsi di RSUD Jombang pada Sabtu (16/9/2023) kemarin siang. Autopsi korban berlangsung sekitar tiga jam an.
Korban diautopsi oleh tim Dokpol Bhayangkara Kediri. Begitu usai, jenasah langsung diserahkan ke keluarganya di rumah duka dengan diantar menggunakan ambulans.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengatakan, penyebab kematian Sapto adalah luka tembak di dada. Menurutnya, peluru dari senapan angin pelaku kaliber 4,5 mm menembus paru-paru kanan, lalu bersarang di tulang punggung korban.
“Penyebab kematian korban pendarahan pada rongga dada karena luka tembak tersebut,” terangnya kepada wartawan, Sabtu (16/9/2023) siang.
Tim dokter forensik memperkirakan Moch Hasan Syafi’i alias Daim (54) menembak dada korban dari jarak dekat. Sehingga peluru senapan angin itu sampai menembus dada korban hingga bersarang di tulang belakang.
“Sekitar jarak dekat antara 5-10 meter. Tembakan satu kali,” pungkasnya.
Sekadar diketahui sebelumnya bahwa, korban yang berprofesi sebagai wartawan media online di Jombang ini, tewas dibunuh oleh Moh Hasan Syafi’i (54) atau Daim pada Kamis (14/9/2023) malam. Korban dibunuh sadis dengan ditembak hingga dipalu.
Tidak lama berselang, petugas kepolisian langsung tiba di lokasi kejadian. Selain melakukan olah TKP, petugas juga dengan cepat menangkap pelaku. Sejumlah barang bukti berupa 1 senapan angin dan 14 butir peluru kaliber 4,5 mm yang tersisa, 1 palu, serta sandal dan ponsel milik korban diamankan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id