Bendungan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo Januari 2022 lalu.
“Kami minta maaf jika ada kekurangan penyelenggaraannya. Kami sangat terbuka menerima kritik dan saran membangun, sebagai bahan evaluasi, dan kami akan kami perbaiki di agenda tahunan, ” pungkasnya.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Sukun, Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto, mengatakan event olahraga balap sepeda kali ini agak spesial.
Karena di Blora jarang didengar. Sehingga awal mula pendaftaran ada 500 peserta dan bertambah jadi 600 peserta.
“Antusias para peserta memang luar biasa. Jadi memang banyak yang penasaran, tidak semua orang tahu tentang Blora,” tutur Deka.
Dipilihnya Blora sebagai tuan rumah Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 karena pihaknya komitmen mendukung program Pemprov Jawa Tengah mengangkat potensi daerah yang belum maksimal terangkat potensinya.
“Kebetulan kami berada di eks karesidenan Pati mendukung ide mengeksplore Blora. Karena banyak potensi wisata di Blora yang belum orang tahu, katanya ada 20-40 potensi wisata. Kami pun penasaran,” ucapnya.
Deka mengungkapkan, pada event Nasional Sukun Tour de Muria Blora Expedition 2023 terdapat peserta yang berasal dari mancanegara.
“Saat pendaftaran ada peserta dari mancanegara kebetulan saat mendaftar pakai paspor, kalau untuk nasional tersebar di sejumlah kota wilayah di Indonesia,” tuturnya.
Dia berharap, event ini mampu mengenalkan Blora secara masif melalui teman teman media dan medsos yang lebih luas lagi.
“Jika sukses digelar di Blora nanti khusus Blora kami upayakan bisa digelar kembali, karena ini sifatnya berpindah-pindah. Kami nanti akan berhubungan dengan Pak Bupati,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id