BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Menyoal adanya praktik jual beli Lembar Kerja Siswa (LKS) di Kabupaten Lumajang, LSM Lumajang Bergerak Satu Indonesia (LBSI) Kabupaten Lumajang angkat bicara dan siap melakukan edukasi kepada pihak sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lumajang, Agus Salim, mengapresiasi langkah yang akan dilakukan LSM LBSI Kabupaten Lumajang ini.
Menurutnya, ada kepedulian masyarakat terhadap pendidikan di Kabupaten Lumajang untuk lebih dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Lumajang.
“Kami salut kepada LSM LBSI yang meluangkan waktunya dalam mengedukasi lembaga pendidikan di Kabupaten Lumajang dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Lumajang,” katanya kepada media ini, Kamis (31/8/2023) siang tadi.
Menurut Agus Salim, dalam kegiatan audensi ini sangatlah bagus dilakukan oleh LSM LBSI Kabupaten Lumajang, sebab banyak hal yang didiskusikan dalam pertemuan tersebut di antaranya mengawal pembangunan mutu pendidikan agar semakin baik lagi.
“Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang sangat berterima kasih atas hadir nya teman-teman LSM LBSI yang peduli akan pendidikan, dan kami juga mohon bantuannya untuk ikut mengawasi dan mengawal proses pembelajaran di kabupaten Lumajang bisa lebih baik lagi,” paparnya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, pada pasal 181a menyatakan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, baik perseorangan maupun kolektif, dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, pakaian seragam atau bahan pakaian seragam di satuan pendidikan.
