BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Musim kemarau berkepanjangan akibat fenomena El Nino, berdampak terhadap harga beras di pasaran. Pasalnya, banyak petani gagal panen. Sehingga stok menipis.
Semisal di Pasar Tradisional Jombang ini. Terhitung dua pekan terakhir harga semua jenis beras di Pasar Citra Niaga Jombang naik Rp1000 per kilogramnya.
Sugandi, 46, salah satu pedagang beras di Pasar Legi ini, menjelaskan beras jenis medium dan premium juga sudah naik cukup tinggi.
“Semua jenis beras cenderung naik. Jadi per minggu lalu naik sekitar 400 sampai 500 rupiah, sehingga beras medium kini jadi 12 ribu rupiah, dan beras premium jadi 13 ribu rupiah per kilogramnya,” ujar Sugandi, Rabu (23/8/2023) siang.
Dua pekan sebelumnya, harga beras medium masih di harga Rp11.000, dan harga beras premium, Rp12.000 per kilogram (Kg).
Sugandi menduga itu imbas dari musim kemarau yang berkepanjangan hingga mengurangi pasokan.
“Mungkin produksi padi berkurang, sementara konsumsi malah meningkat. Setelah harga naik karena musim kemarau, maka terjadi paceklik sejak awal Agustus,” ujarnya menduga-duga.
Karena harga tinggi, penjualan berkurang, apalagi jumlah pelanggannya banyak berkurang pula.
“Dampaknya terhadap pedagang ya terlalu sulit menjualnya, karena terlalu mahal,” bebernya.
Sugandi, bak pengamat ekonomi, memprediksi harga beras akan terus naik hingga tembus Rp15 ribu per Kg.
“Ini musim kemarau kan masih panjang, jadi kita prediksi harga beras ini terus naik sampai tembus 15 ribu per kilogramnya,” tukasnya.
Selanjutnya, kesulitan pedagang adalah menjual barang karena mahal.
Apalagi kenaikan sedikit saat ini saja sudah membikin konsumen menjerit.
Sementara, menurut konsumen bernama Novi Safitri, warga Desa/Kecamatan Peterongan, ini mengakui kaget melihat harga beras terus naik.
“Ya harga tinggi sih saat ini tahunya. Kaget, Mas, kok sudah melonjak berapa ribu gitu. Ya gimana tidak kaget, lah baru dua mingguan yang lalu naik, sekarang naik lagi,” ujarnya.
Dia mengaku tetap membeli beras. Hanya saja mengurangi jumlah pembelian. Biasanya beli 10 kilogram, jadi 5 kilogram.
“Ya ngelu Mas, tapi pengen makan, jadi ya mau gimana lagi. Beras ini jadi kebutuhan pokok sehari-hari. Ya harapannya tolong dong pemerintah segera menurunkan lagi,” imbuhnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id