Dia berharap kemerdekaan ini bisa diisi dengan pembangunan dan kegiatan positif, khususnya pemuda yang nantinya menjadi penerus pembangunan bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang.
“Dengan adanya kegiatan positif seperti ini, serta warga tetap bersemangat dalam mengisi kemerdekaan ini dengan hal hal positif, saya yakin kemerdekaan ini menjadi motivasi dalam kelangsungan mengisi pembangunan ini dengan kreatifitas dan inovatif,” terang Calon Legislatif DPRD Kabupaten Malang wilayah Turen.
Sementara itu, owner dari Lumba-lumba yang juga tokoh masyarakat di Turen, Sucipto mengaku bangga dengan kehadiran dan semangat yang dimiliki para peserta karnaval 17 Agustusan ini.

“Dengan semangat dan antusias yang tinggi dari para peserta yang sebagian besar pemuda harapan, kami sebagai tokoh masyarakat memberikan suport dan dorongan bagi pemuda untuk lebih bersemangat lagi dalam mengisi kemerdekaan ini,” tandas Sucipto.
Sucipto menjelaskan, dalam kegiatan ini tim Lumba- Lumba berbagi ini merupakan bagian dari ikut memeriahkan pitulasan serta memberikan contoh bagi kalangan milenial untuk selalu peduli pada sesama.
“Lumba Lumba berbagi ini merupakan partisipasi kami dalam perayaan Hari Kemerdekaan RI, serta memberikan edukasi bagi kawula muda kita untuk berbagi bagi sesama dan berbagi pada masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Sucipto.
Karnaval di Desa Talok Kecamatan Turen ini diberangkatkan oleh Kepala Desa, Muspika dan perangkat Desa Talok.
Menurut salah satu panitia karnaval ini, walaupun diikuti kurang lebih 12 RW, namun tiap RW menampilkan 2-3 regu. Karnaval ini berakhir sampai pukul 24.00 WIB.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id