BERITABANGSA.ID – SIDOARJO– Dua objek Tanah Kas Desa (TKD) seluas 3.882 meter persegi disita Tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sidoarjo yang terletak di Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
Pantauan wartawan, tim penyidik pidsus yang memakai rompi satuan khusus pemberantasan korupsi itu terlihat sibuk memasang tanda penyitaan objek.
Sita objek dipimpin langsung oleh Kasi Pidsus Kejari Sidoarjo John Franky Yanafia Ariandi dengan didampingi dua Kasubsi Pidsus, Ardhi Padma dan I Putu Kisnu Gupta.
Terlihat tim pidsus Kejari Sidoarjo sibuk memasang banner di atas objek tanah kas desa.
Selain Tim Pidsus Kejari Sidoarjo, proses sita juga disksikan sejumlah pihak di antaranya Pemdes Gedangan dan Gempolsari, BPN hingga badan pajak daerah dan warga setempat.
“Hari ini kami melakukan penyitaan TKD Gedangan masing-masing seluas 1.991 meter persegi,” kata Kajari Sidoarjo Roy Roy Revalino Herudiansyah melalui Kasi Pidsus Kejari Sidoarjo John Franky Yanafia Ariandi.
Franky menjelaskan, penyitaan itu merupakan rangkaian penyidikan dalam kasus dugaan korupsi penjualan TKD Gedangan yang dilakukan oleh oknum.
“Dalam kasus ini, Alhamdulillah kami telah menetapkan dua tersangka yaitu SY dan SH,” jelasnya.
Franky menjelaskan, kedua tersangka itu membuat seakan-akan TKD Gedangan yang ada di Desa Gempolsari menjadi tanah pribadi. Selanjutnya objek TKD Gedangan yang sudah diuruk itu dijual perkavling dan akan dibangun rumah.
“Padahal, lahan TKD tersebut milik Desa Gedangan hasil tukar guling sejak tahun 1991,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
