BERITBANGSA.ID – SURABAYA – Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar Roadshow Konversi Motor Listrik pada Sabtu (12/08/2023), di Halaman Grand City Mall, Surabaya.
Hal ini dilakukan guna mewujudkan target Net Zero Emisssion pada tahun 2060. Di samping itu Kementerian ESDM juga telah membuat peta jalan yang berisikan program-program untuk mencapai hal tersebut,
Salah satu upayanya adalah, program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Salah satu dari program KBLBB ialah konversi motor listrik, yakni motor konvensional berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dikonversikan menjadi motor listrik oleh bengkel-bengkel yang sudah mengikuti pelatihan dan sertifikasi oleh Kementerian ESDM.
Pemilihan Jawa Timur menjadi titik sosialisasi ini karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, jumlah sepeda motor tercatat mencapai 20.740.868 unit, atau provinsi yang dengan sepeda motor tertinggi di Indonesia.
“Pemerintah saat ini berfokus terhadap pengurangan kendaraan motor bakar roda dua karena populasinya lebih dari 120 juta unit dan trend pertumbuhan menunjukkan angka 5-6 persen setiap tahun,” jelas Direktur Konservasi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo, saat pembukaan sosialisasi konversi motor listrik.
Gigih menyebut, pemerintah telah menargetkan sedikitnya 50.000 motor konversi berbasis listrik akan mengaspal di jalanan pada tahun 2023. Kemudian pada tahun depan target konversi motor listrik akan ditingkatkan, yakni mencapai 150.000 unit.
Dalam mendukung ekosistem konversi motor listrik, Gigih menuturkan bahwa saat ini, sudah ada delapan bengkel konversi yang sudah disertifikasi oleh Kementerian ESDM untuk menjadi mitra program konversi motor listrik.
“Dari delapan bengkel tersebut, dapat melakukan proses konversi motor listrik sebanyak 34.979 unit per tahun,” jelasnya.