BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Salah satu mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Lailatul Muharromah, terpilih dalam beasiswa program sekolah duta maritim Indonesia (SDMI) III 2023.
Program SDMI ini digelar oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) di Kantor Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur mulai tanggal 11 – 17 Agustus 2023.
Kegiatan yang diikuti oleh Putra Putri terbaik dari berbagai Provinsi di Indonesia ini didahului tahapan seleksi pendaftaran sejak Mei – Juni 2023 dengan berbagai syarat dan ketentuan.
Alhasil jumlah pendaftar diketahui sebanyak 651 peserta.
Peserta kali ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu, karena besarnya pengaruh media informasi digital.
Dari jumlah peserta itu, 121 orang berhasil lolos tahap wawancara dan 100 finalis yang dipilih mengikuti kegiatan SDMI III.
Lailatul Muharromah, asal Lamongan ini, kepada beritabangsa.id, mengatakan,“saya sungguh senang sekali mendapatkan kesempatan untuk terus belajar dan berkembang, semoga ilmu, relasi dan pengalaman yang saya dapatkan di Jakarta bisa bermanfaat untuk diri saya dan orang di sekeliling saya. Mewakili almamater tercinta Unusa dan tanah air Kabupaten Lamongan.”
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian generasi muda Indonesia terhadap Maritim, ini akan mengembangkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis kelautan dan perikanan.
Termasuk memberdayakan potensi dan kapasitas Duta Maritim Indonesia sendiri sebagai penggerak dalam mengoptimalkan potensi wisata Bahari.
Perjalanan Lailatul hingga lolos tidaklah mudah. Proses seleksi yang begitu ketat dan panjang.
Mulai dari seleksi administrasi mengupload berkas, pembuatan video vlog kemaritiman dan wawancara eksklusif.
Untuk dapat memberikan dedikasi dan keteguhannya dalam setiap aspek.
Selanjutnya pengumuman 100 peserta lolos beasiswa SDMI pada 12 Juli 2023, Lailatul berhasil lolos dan membuktikan perjuangannya untuk terus menjadi representasi dari Aspeksindo dan siap untuk berkarya, bergerak dan berpotensi bersama.
Bentuk kegiatan ini di antaranya kelas pemberian materi dan studi strategis ke lembaga pemerintah dan tempat berbasis kebaharian dan atau kemaritiman.
Dengan teknik pendukung seperti ; base on social, personal introduction, brain storming, focus grup discussion dan lainnya sebagai penunjang.
“Meskipun saya berasal dari prodi pendidikan, saya juga tetap mendapatkan berita baik ini. Yang artinya semua kalangan bisa memilki kesempatan asalkan dia ingin untuk berdampak dan berkembang. Untuk kalian tetap semangat menggapai cita demi kejayaan negeri ini, Hidup Maritim,” tukasnya.
Kata dia generasi muda harus mampu tampil untuk kejayaan kemaritiman di Indonesia.
“Terima kasih Aspeksindo, Satu Laut Sejuta Manfaat,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id