Program fisik lainnya yang juga dikerjakan dalam TMMD ini seperti pengaspalan jalan desa, pembangunan jembatan, poskamling, sarana MCK untuk umum.
Sementara itu, TNI juga berkolaborasi dengan OPD Pemkab Jember dalam menjalankan program nonfisik untuk warga Desa Klungkung.

Program nonfisik itu di antaranya pemberian tambahan makanan bergizi, penimbangan serta pengukuran balita dan kelas bagi ibu hamil. Tujuannya untuk mencegah stunting, dan memastikan ibu hamil terliterasi dengan baik sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
Untuk menyukseskan program ini, anggota TNI dibantu para tenaga Puskesmas setempat dan mahasiswa KKN dari Universitas Moch. Sroedji Jember, melakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, penyaluran bantuan makanan bergizi serta penyuluhan ibu hamil yang sehat.
“Desa Klungkung terdapat 70 anak yang stunting, kehadiran kami di sini untuk membantu pemerintah dalam menekan angka stunting dengan cara memberikan bantuan gizi serta literasi pentingnya gizi dalam keluarga,” ujar Ibu Asuh Stunting dan Perwakilan Mahasiswa Universitas Moch. Sroedji, Dista Rahmat Cahyo Dinarso.
Salah satu ibu penerima manfaat bantuan makanan bergizi, Hidayatul Mutmainnah menyampaikan terima kasih kepada TNI Kodim 0824 Jember.
“Ya alhamdulillah terima kasih kepada bapak TNI dan ibu dari Puskesmas, telah memberikan bantuan ini kepada saya, program ini bermanfaat bagi saya, anak saya dan masyarakat di sini,” ujar Mutmainnah.
Para anggota TNI juga membuatkan 4 unit kolam ikan portabel lengkap dengan ikan lele untuk dibudidayakan warga. Ini juga merupakan langkah TNI dalam menekan angka stunting dengan budaya gemar makan ikan.
Program nonfisik lainnya dalam TMMD ini di antaranya pemberdayaan perempuan menuju keluarga berkualitas, gerakan menanam tumbuhan obat keluarga (TOGA), pemeriksaan kesehatan gratis, hingga bersih-bersih masjid.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id