BERITABANGSA.ID – BANGKALAN – Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Labang kembali menggelar kirab islami dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah 1445, start Masjid Jami’ Syaichona Kholil dan finish di Lapangan Kampung Anyar, Labang, Bangkalan pada Rabu (19/07/2023)
Sebanyak 54 lembaga Diniyah di bawah naungan FKDT ikut berpartisipasi dalam acara ini. Mereka menampilkan beragam bacaan dan hafalan yang dilantunkan sepanjang perjalanan sejauh kurang lebih 2 kilometer.
Ratusan anak usia dini dari berbagai daerah di Kecamatan Labang ini antusias dalam mengikuti kirab yang sudah mereka tunggu selama setahun.
Fahrozy Khoiril Zamzami, Camat Labang, dalam sambutannya sesaat sebelum melepas para peserta kirab islami, berpesan agar anak-anak ini mengedepankan rasa welas asih dan rasa saling menghargai antara sekolah.
“Dan yang terpenting adalah menjaga keamanan dan ketertiban pada saat melakukan kirab, sehingga tidak menimbulkan kemacetan,” jelasnya.
Fahrozy juga mengapresiasi kegiatan yang dimotori oleh FKDT ini, karena konsisten dalam melaksanakan kegiatan ini tiap tahunnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan secara rutin ini masyarakat bisa berkoordinasi dan berkomunikasi untuk lebih meningkatkan rasa persaudaraan sesama muslim.
“Di samping itu kita bisa mengambil hikmah dari sejarah 1 Muharram ini, kita bisa introspeksi apa yang telah kita lakukan di tahun kemarin agar bisa lebih baik lagi di tahun berikutnya,” ungkapnya.
Bekerja sama dengan para tokoh setempat, terutama Kepala Desa terlebih dari kepolisian dan TNI acara ini berlangsung meriah dengan pengamanan yang dilakukan sepanjang rute mulai dari start hingga finish.
Di samping itu, dalam acara ini FKDT Kecamatan Labang melibatkan Remaja Kampung Anyar Labang (Rekal) guna membantu lancarnya acara tersebut yang dibantu juga oleh Banser.
KH Asy’ary Samsul Hadi, Ketua FKDT, saat ditemui Beritangsa.id, menjelaskan, kirab islami pada tahun ini, pihaknya berharap agar para santri usia dini ini lebih mengenal sejarah Islam dan tahun baru Hijriyah.
“Jadi intinya agar santri kami ini lebih mencintai tahun baru Islam dan menyelami ada apa di tahun Hijriah, kenapa tahun baru itu bermacam-macam dan semuanya berbeda, hal ini yang kita harapkan, sikap kritis dari santri nantinya akan membangun pribadi-pribadi Islam yang tangguh,” tuturnya.
Ia menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, semua lembaga diniyah yang berada di bawah naungan FKDT bisa saling komunikasi, ta’aruf, saling silaturahmi antara lembaga berikut santri-santrinya sekaligus bisa memahami tentang sejarah Islam.
“Kami berharap agar momen ini bisa selalu kita laksanakan, sehingga para santri ini, bisa meneladani kisah-kisah di balik adanya tahun baru Hijriyah,” pungkasnya.
Di penghujung acara, penasehat Rekal ini membagikan Doorprize berupa alat-alat rumah tangga, alat tulis, dan sepeda mini.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
