BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Kondisi Pantai Dampar mengenaskan. Terkini, terkesan jorok, kotor oleh sampah. Kondisi ini sangat berdampak pada kunjungan wisatawan.
Demikian disampaikan pemerhati lingkungan Lumajang, Abdul Rohim Ardi.
Rahim, mengatakan pihaknya seringkali memberi imbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sekitaran pantai, yang membuat lingkungan menjadi kumuh dan kotor seperti saat ini.
“Sudah tidak kayak dulu lagi, yang pada waktu itu ramai pengunjung dan menjadi salah satu tempat favorit wisatawan baik yang lokal sampai luar daerah, sekarang sepi,” katanya kepada wartawan, Rabu (5/7/2023) siang tadi.
Kata Rahim, kepedulian terhadap lingkungan dan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, sehingga tercipta suasana yang aman sehat rapi dan indah, serta inovatif.
“Hal ini sangat menginspirasi terutama terhadap desa-desa yang notabene punya garis pantai,” ujarnya lagi.
Menurut Rohim, ada dua kemungkinan sampai kondisi Pantai Dampar ini seperti saat ini, pertama hilangnya kepercayaan masyarakat setempat terhadap mimpi besar untuk menjadikan wisata pantai mereka wisata unggulan.
“Kedua, kurangnya support dan dukungan dari pemerintah terutama pemerintah daerah yang mengakibatkan wisata tersebut amburadul,” ungkapnya lagi.
Kalau saja dua-duanya saling mensupport bahu membahu dan bergotong royong dalam satu persepsi, Rohim yakin saat ini wisata pantai tersebut, selangkah lebih maju dari wisata pantai yang lain.
“Seharusnya dan wajib kebijakan pemerintah lebih memprioritaskan dan lebih berpihak untuk kepentingan masyarakat setempat,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
