BERITABANGSA.ID – BATU – PT Podo Rukun Jaya Properti (PRJP) merupakan salah satu anak perusahaan dari Podo Rukun Group, yang bergerak di bidang usaha developer perumahan.
Didirikan pada 2019, Podo Rukun Jaya Properti, kini mempunyai 6 project perumahan yang tersebar di Malang Raya, Kota Kediri dan Mojokerto.
Siapa sangka jika dulunya Komisaris Utama Podo Rukun Jaya Properti ‘hanya’ merupakan seorang agen marketing properti. Namun, berbekal semangat juang pantang menyerah, akhirnya saat ini bisa menikmati hasil dari apa yang diikhtiarkan.
“Saya mengawali karier di dunia properti mulai tahun 2008, dengan posisi marketing di salah satu perumahan, Alhamdulillah sekarang sudah bisa berkembang menjadi perusahaan properti perumahan sendiri,” kenang Komisaris PT Podo Rukun Jaya Properti, Fatich Croirur Roziq saat ditemui di kantornya, Jalan Akordion Perum Permata Tunggulwulung, Kav 8, Kota Malang, Senin (19/6/2023).
Diceritakan Fatich, bahwa proses perjalanan untuk bisa menjadi komisaris di sebuah perusahaan bisnis properti perumahan tidaklah mudah.
“Yang awalnya kita hanya fokus penjualan saja, kini semua proses dalam dinamika usaha properti kita jalankan,” tutur Fatich yang akrab dipanggil Mbah Wi ini.
Diketahui, PT Podo Rukun Jaya Properti merupakan salah satu anak perusahaan dari Podo Rukun Group yang dinahkodai Mochammad Mudhofar dan Dony Ganatha selaku owner.
“Mereka berdua yang memotivasi dan mensupport kami. Tanpa mereka, kami tidak akan seperti sekarang ini,” tutur Mbah Wi sambil mengucapkan rasa terimakasihnya pada kedua orang tersebut.
Dengan dibantu Yani Shoviyuddin selaku Direktur Utama Podo Rukun Jaya Properti yang tak lain merupakan saudara kandungnya sendiri, Mbah Wi memulai pekerjaan pertamanya dengan take over perumahan Dau Mulia Residence. Tak perlu waktu lama, hanya lima bulan selesai dan habis terjual.
Disinggung mengenai keterlibatan saudara di perusahaanya, Mbah Wi dengan tegas menjawab bahwa yang penting profesional dan mempunyai visi dan misi yang sama untuk mengembangkan perusahaan.
“Faktornya bukan karena saudara, tapi karena dia profesional dalam managerial perusahaan. Mempunyai progam bagus, komitmen, dan etos kerjanya tinggi,” tutur pria kelahiran Bojonegoro ini.
