BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Panasnya terik matahari pada Kamis (15/6/2023) siang, tak menyurutkan semangat Cak Ateng sapaan akrab Amanullah, pria asal Desa Kauman, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, dalam berjualan nasi bungkus.
Bertempat di taman Mojoagung, pria 52 tahun ini keliling sembari membawa sejumlah nasi bungkus yang dijajakan ke sejumlah orang. Tiap orang yang dilewatinya, ditawari nasi bungkus yang dibanderol 5 hingga 8 ribu rupiah.
Usai keliling, sisanya dijajakan di rombong warung kopi sederhananya. Di tempat ini, Cak Ateng berjualan nasi bungkus aneka lauk, kopi dan minuman lainnya.
Secara bergantian, pelanggannya berdatangan. Mulai dari pesan kopi, hingga nasi bungkus yang disantap di atas meja kecil depan rombongannya.
Yah, seperti itulah sekilas gambaran aktivitas sehari-hari Cak Ateng. Hasilnya tak menentu, disebutkan terkadang dapat 100 hingga 150 ribu rupiah dan terkadang bisa lebih. Sebagian dari hasil keringatnya itu, disisihkan untuk menabung.
Rupanya rajin menabung itu, sudah jadi amalan rutin sejak 2009 silam. Tepatnya saat itu ia mempunyai mimpi atau keinginan untuk naik haji. Setiap harinya, menabung dari uang paling kecil 10 hingga 50 ribu rupiah.
“Pas masih sekolah itu sangat ingin sekali naik haji, jadi niat sambil berdoa dan rutin menabung setiap hari. Kemudian daftar haji di tahun 2011 dengan menggunakan dana talangan,” ucapnya.
Dari ketekunannya dalam menabung, akhirnya setelah 30 tahun, uang kebutuhan ibadah hajinya terkumpul pada 2019. Saat itu juga ia melakukan pelunasan yang tak lama kemudian, diminta dana tambahan haji.
Kendati ada dana tambahan itu, tak membuatnya menyerah untuk bisa melakukan rukun Islam yang ke lima tersebut. Setiap harinya, ia tetap bekerja, rajin menabung sembari ziarah dan berdoa.
“Akhirnya pada tahun 2020 terkumpul dan dijadwalkan pemberangkatannya pada 2021 nya. Tapi saat itu ditunda selama dua tahun karena pandemi. Saya tetap sabar dan Alhamdulillah bersyukur bisa dipanggil untuk melakukan ibadah haji ke tanah suci pada tahun 2023 ini,” bebernya.
Ditemui di kediamannya, Cak Ateng terlihat sedikit sibuk bersama sang istri. Mereka melakukan penataan dan pengecekan kembali barang bawaan Cak Ateng ke tanah suci. Mulai dari pakaian, berkas-berkas penting dan lain sebagainya.
“Ini kan kebetulan hari terakhir saya bekerja, karena mau istirahat dulu buat persiapan barang bawaan ini. Biar tubuh tetap sehat dan segar untuk persiapan pemberangkatan pada tanggal 20 Juni mendatang dari pendopo Kabupaten Jombang,” katanya.
Ia berharap pelaksanaan ibadahnya hajinya nanti berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu juga akan mendoakan keluarganya dan kerabat maupun temannya bisa juga melaksanakan ibadah haji.
“Semoga menjadi haji yang mabrur, lancar ibadahnya. Pas pulang nanti bismillah mau buka di tempat lain, jadi nambah usaha gitu intinya. Bismillah dulu sambil berdoa,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id