BERITABANGSA.ID – BLITAR – Rini Syarifah, Bupati Blitar, melakukan sambang desa mengunjungi Desa Slorok, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, untuk mendorong program One Village One Product (OVOP), Selasa (13/6/2023).
Dalam kegiatan sambang desa tersebut, Bupati Blitar Rini Syarifah melihat produk-produk karya warga Desa Slorok serta mendengarkan keluhan, serta masukan dari mereka.
Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, warga Desa Slorok telah mampu memproduksi dan mengemas produk- produk mereka, namun masih perlu bimbingan dan pelatihan untuk meningkatkan upaya dalam pemasaran.
“Beberapa produk masih kurang dalam hal branding, bahkan ada yang belum mendapatkan branding sama sekali,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Rini Syarifah, membawa seluruh kepala dinas untuk langsung menangani masalah teknis yang dihadapi oleh UMKM agar para pelaku UMKM mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dinas terkait, baik itu dalam bentuk pelatihan, perizinan, maupun pembiayaan.
“Dengan demikian harapan kami adalah agar UMKM Kabupaten Blitar tidak hanya dipasarkan secara lokal, luar daerah, tetapi juga dapat diekspor ke luar negeri,” tambahnya.
Selain itu dia juga mengatakan bahwa para pelaku UMKM perlu mengikuti pelatihan dan aktif berkonsultasi terkait produknya.
“Oleh karena itu, UMKM perlu aktif berkonsultasi, mengikuti pelatihan, dan memastikan perizinan mereka lengkap, sehingga kualitas dan kwantitas produksi dapat terus meningkat,” tambahnya.
Selain itu, Bupati Blitar Rini Syarifah juga menjelaskan bahwa mayoritas produk UMKM Blitar masih memiliki kelemahan dalam hal branding. Branding yang kuat dapat meningkatkan daya tarik produk, sehingga lebih banyak orang mengenal dan membelinya.
“Sebagai contoh, ada telur asin asap yang orang mengira asli dari Brebes, padahal telur asin tersebut dibeli di Blitar dan hanya dikemas ulang di Brebes. Oleh karena itu, saya turun langsung ke masyarakat untuk mendorong agar UMKM Kabupaten Blitar tidak tertinggal dengan daerah lain. Dengan adanya program OVOP, banyak UMKM yang kita dukung dan berikan pembinaan agar dapat berkembang,” jelasnya.
Selanjutnya, Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan bahwa untuk terus melakukan kunjungan ke desa-desa di Kabupaten Blitar dengan harapan dapat membantu lebih banyak UMKM agar dapat berkembang, serta memberikan informasi terbaru dari pemerintah kepada masyarakat.
“Hal ini kami lakukan demi kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh pelaku UMKM yang ada agar bisa berdampak atas kesejahteraan masyarakat Blitar,” imbuhnya.
Sebagai penutup, Rini Syarifah mengingatkan agar para pelaku UMKM dan warga berhati-hati dalam mengambil pinjaman.
“Saya mengingatkan agar berhati-hatilah dalam mengambil pinjaman dan jangan mudah tergiur dengan iklan pinjaman online. Karena terkadang pinjaman tersebut ilegal dan dapat memberikan ancaman kepada para peminjam,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
