BERITABANGSA.ID – BLITAR – Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri acara serah terima bendera kirab Pemilu 2024 di Kantor KPU Kabupaten Blitar, Selasa, (6/6/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan, Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Menyatukan berbagai perbedaan dalam Pemilu 2024 untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Pemilu harus dijadikan sarana integrasi bangsa dalam berbagai perbedaan yang pasti terjadi dalam proses demokrasi pada pemilu 2024 mendatang. Serta harus juga mencerdaskan,” katanya.
Selanjutnya dia juga sangat menghargai upaya dan dedikasi partai politik dalam menghadapi pemilihan umum mendatang.
“Kami percaya melalui kerja keras, kejujuran dan pengabdian kepada masyarakat, partai-partai politik akan mampu memajukan agenda-agenda yang berdampak positif bagi pembangunan Kabupaten Blitar ke depan,” imbuhnya l.
Bupati Rini Syarifah juga mengapresiasi upaya dan dedikasi partai politik dalam menghadapi pemilu yang akan datang.
“Saya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada partai politik yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah kita selama ini. Kerja keras dan dedikasi yang mereka tunjukkan dalam mewakili masyarakat,” jlentrehnya.
Terakhir, Rini Syarifah mengucapkan selamat dan menyemangati masyarakat yang ikut andil di pemilu 2024.
“Kami berharap bahwa pemilihan umum mendatang berjalan dengan lancar, adil, dan transparan serta menjaga kondusivitas,” katanya
Rini Syarifah juga mengucapkan selamat kepada KPU Kabupaten Blitar yang telah menerima bendera.
“Tanggung jawab yang diemban tidaklah ringan, namun dengan kerjasama dan komitmen yang kuat kita akan mampu mencapai tujuan bersama dalam melayani masyarakat,” sergahnya.
Di ujung sambutan, Rini Syarifah berharap Pemilu berjalan lancar, adil dan transparan.
Dia mengajak semua Parpol tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, menghormati perbedaan, dan berkomitmen menjaga keutuhan bangsa dan persatuan masyarakat Kabupaten Blitar.
“Saya beharap besar kepada para parpol dan peserta pemilu mendatang, untuk tetap menjunjung tinggi nilai demokrasi, kejujuran, dan menjaga kondusivitas masyarakat,” tutupnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
