Opini

Plus Minus Dua Sisi Penggunaan Media Sosial dalam Kampanye

439
×

Plus Minus Dua Sisi Penggunaan Media Sosial dalam Kampanye

Sebarkan artikel ini
Kampanye Media sosial

Hal demikian akan menemukan momentumnya untuk terus berkembang dan dimanfaatkan kelompok manapun. Media sosial tidak lebih dari suatu perpanjangan dari politik elite yang dilakukan pada kandidat dan menyebarluaskan kepada para pendukung mereka.

Media Sosial Dalam Kampanye Pemilu

Media sosial dapat dimanfaatkan sebagai salah sarana kampanye oleh para peserta pemilu dan tim sukses. Masyarakat sebagai calon pemilih bisa memanfaatkan media sosial sebagai salah satu sarana untuk berpartisipasi dalam kampanye pemilu. Masyarakat juga bisa menunjukkan berbagai macam bentuk dukungan terhadap peserta pemilu atau calon pemimpin.

Tentunya ada beberapa dampak positif dan negatif dalam kampanye pemilu menggunakan media sosial. Apalagi di era sekarang yang mana penggunaan media sosial terus meningkat. Tidak heran jika sebagian besar kampanye sekarang lebih efektif dilakukan melalui media sosial. Hal ini juga didukung dari kemudahan bagi seseorang dalam melakukan akses informasi terkait politik.

Berikut beberapa dampak positif dan negatif yang terjadi saat kampanye menggunakan media sosial :

Dampak positif media sosial dalam kampanye :

1. Hemat Biaya dan Luas Jangkauannya

Pemanfaatan media sosial sebagai salah satu sarana yang digunakan untuk keperluan kampanye dapat menghemat biaya, dan memiliki jangkauan yang luas.

2. Menarik Lebih Banyak Partisipasi

Kegiatan kampanye ataupun partisipasi aktif yang dilakukan melalui media sosial dapat membuka peluang besar bagi peserta pemilu untuk mendapatkan lebih banyak dukungan, terlebih dari golongan anak muda atau yang sering disebut dengan millenial. Perhatian dan ketertarikan millenial muda terhadap politik dapat dicuri melalui media sosial yang digunakan dalam kegiatan kampanye.

3. Postingan Program Akan Lebih Menarik

Melalui postingan yang bagikan di media sosial, masyarakat akan menilai seberapa baik dan terpercayanya peserta pemilu, masyarakat juga akan menentukan untuk memberikan dukungan.

Dampak negatif media sosial dalam kampanye :

1. Adanya Berita Hoax

Munculnya berita hoax tentunya yang dibuat dengan tujuan untuk menurunkan integritas dan kredibilitas peserta pemilu, tentunya berita hoax akan menyebabkan informasi yang keliru sehingga bisa menyesatkan masyarakat. Bahkan, beberapa di antaranya akan merasakan kebencian atau opini publik yang negatif, hal ini membuat yang awalnya mempunyai banyak pendukung bisa saja menjadi berkurang drastis akibat dari adanya berita palsu tersebut. Itulah kenapa sebagai masyarakat atau pengguna sosial media, penting untuk mengetahui mana berita asli dan mana berita hoax.

2. Munculnya Kampanye Hitam

Kampanye hitam ialah upaya yang akan merusak atau mempertanyakan reputasi peserta pemilu melalui opini negatif, hadirnya kampanye ini tentunya tidak didasarkan pada fakta, bisa juga disebut dengan fitnah yang berpotensi pada tindak pidana. Meski kampanye ini dilarang oleh Undang-undang, tetap saja ada oknum yang berusaha melakukan kampanye hitam.

3. Menimbulkan Perpecahan Lebih Tinggi

Dampak negatif lainnya yang bisa ditemukan saat calon melakukan kampanye di media sosial adalah menimbulkan perpecahan lebih tinggi, karena informasi bisa diakses secara cepat dan mudah. Bahkan, dalam hitungan detik saja sudah banyak warganet yang siap untuk memberikan bukti melalui informasi yang ada.

Itulah kenapa setiap pengguna sosial media haruslah berhati-hati dalam memposting sesuatu. Karena meski sudah dihapus, besar kemungkinan akan didapatkan kembali oleh warganet, dan saat ada sesuatu yang negatif dan kemungkinan besar diketahui oleh publik, bukan tidak mungkin menimbulkan perpecahan lebih besar.

Tentu dengan plus minus penggunaan media sosial sebagai kampanye tersebut, kembali dengan pengguna masing-masing. Semakin bijak menggunakan tentu semakin efektif manfaat media sosial itu sendiri.

(*) Penulis adalah Alumni Fakultas Teknik Universitas Panca Marga Probolinggo sekaligus Sekretaris KIPP Kabupaten Probolinggo.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya tanggung jawab penulis dan tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi beritabangsa.id.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

 

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60