BERITABANGSA.ID – BLORA – Pemerintah Desa (Pemdes) Bangsri di masa kepemimpinan kepala desa (Kades) Laga Kusuma, memberikan lapangan pekerjaan kepada warganya.
Upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini patut diapresiasi.
Laga Kusuma memaparkan, pembangunan juga dilakukan dari Dukuh Nglorok sampai Dukuh Ndolang didukung APBD senilai 250 juta rupiah.
Alokasinya, untuk pavingisasi jalan utama antara pedukuhan meneruskan proyek 2021 dari jaring aspirasi Banprov senilai 150 juta rupiah.
“Manfaat dari pembangunan pavingisasi sendiri sangat luar biasa karena yang dulu jalan rusak parah. Sekarang sudah mulus dan mobilitas warga naik,” ujarnya.
Laga menambahkan, pembangunan 2022 hanya bersumber dari Dana Desa (DD) yang dialokasikan untuk BLT–DD, ketahanan pangan dan kegiatan fisik.
Program kegiatan fisik berupa pavingisasi dianggarkan Rp200 juta.
“Untuk pengembangan wisata, ketahanan pangan juga dianggarkan maksimal 2022 Banprov senilai 100 juta untuk pengembangan wisata,” tuturnya.
Lanjutnya, ke depan untuk pengembangan wisata ada wisata kuliner dan view persawahan ala pedesaan dengan disuguhkan patung tokoh di Bangsri, bernama Naya Santika (Noyo Gimbal).
Patung ini dibangun dari anggaran Banprov 100 juta dengan pengelolaan lewat Bumdesa.
“Bumdes Desa Bangsri Alhamdulillah perkembangannya pesat. Salah satunya pengelolaan air bersih Pamsimas, percetakan sablon dan konfeksi,” tambahnya.
Lebih lanjut, program yang dikelola pemuda Bangsri sudah berjalan 3 tahun ini berjalan lancar dan membantu pemuda Bangsri lapangan pekerjaan.
Desa Bangsri mulai 2 bulan lalu mengelola minapadi karena tanah sudah jenuh bahan kimia.
“Kita bikin salah satu contoh untuk dikembangkan di pertanian organik minapadi sistemnya ikan nila,” ujarnya.
“Kita ada 3 sumber titik sumur bor, kita bergantian dengan milik warga. Di malam hari untuk pengisian air kebutuhan di pengembangan Desa wisata,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Unit Sablon Screen Printing, Bayu berterima kasih kepada Kades Bangsri Laga Kusuma sudah memberikan lapangan pekerjaan kepada anak-anak muda.
“Sablon maju mapan screen printing menerima orderan dari bijian sampai kelas partai, untuk bijian mulai harga 70 sampai 85 ribu tergantung motif sablon. Pendapatan perbulan kurang lebih 15 sampai 20 juta,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
