Publik Service

Jukir Pasar Kota Batu Geruduk Kantor Notaris, Ini Penyebabnya

286
×

Jukir Pasar Kota Batu Geruduk Kantor Notaris, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
Parkir pasar
Paguyuban Parkir Pasar Batu (P3B) saat di kantor notaris usai mendaftarkan lembaganya

BERITABANGSA.ID-KOTA BATU – Puluhan juru parkir pasar besar Kota Batu tiba-tiba mendatangi kantor Notaris  yang beramat di Jalan Raya Diponegoro No 129 Kota Batu, Senin (29/5/2023) siang.

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kesadaran mereka untuk membuat suatu lembaga yang bisa menaungi keberlangsungan pekerjaan mereka kelak.

Scroll untuk melihat berita

Sebelum mendatangi kantor notaris, mereka berkumpul dahulu di Rumah Makan Geprek Sai, Jalan Dewi Sartika.

Berdasarkan absensi yang mereka buat, ada sekitar 33 jukir dari 9 titik parkir yang berkumpul dan didampingi tiga orang dari ormas Pemuda Pancasila Kota Batu.

Hasil musyawarah, akhirnya mereka bersepakat membentuk lembaga dengan nama Paguyuban Parkir Pasar Batu (P3B).

Dengan menunjuk Kosim Yusril Salahudin sebagai Ketua, M Saikul sebagai sekretaris dan bendahara diamanahkan pada Khotimah.

Setelah itu, mereka secara beriringan menuju kantor notaris untuk mendaftarkan peguyubannya.

Kosim Yusril Salahudin, yang baru resmi ditunjuk sebagai Ketua P3B mengatakan jika dia bersama rekan-rekanya baru menyadari pentingnya suatu paguyuban profesi untuk menyuarakan kepentingan bersama.

“Sebelumnya kami bingung harus mengadu nasib kami ini pada siapa. Mau maju sendiri untuk berjuang tapi takut dan tidak mengerti caranya. Ya syukur setelah bertemu dengan kawan-kawan Pemuda Pancasila akhirnya disarankan untuk membentuk sebuah paguyuban, agar bisa berjuang bersama-sama untuk nasib kami sendiri,” tutur Kosim.

Parki Pasar
Rapat pembentukan paguyuban parkir pasar batu

Dia berharap setelah paguyuban terbentuk, nantinya bisa ‘bersuara’ terhadap suatu permasalahan yang menyangkut juru parkir pasar batu.

“Selama ini kita lebih banyak diam karena takut dan tidak mengerti, namun saat ini kami akan bangkit melawan ketidak adilan terkait nasib kami,” tegas Kosim.

Sementara, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyo, dengan lantang menyemangati para jukir pasar Batu agar bisa mengambil hak-nya untuk bekerja kembali jika nanti pasar Batu dibuka kembali.

“Semangat untuk berjuang bersama, kami akan selalu mendampingi kawan-kawan, juga kami akan surati DPRD untuk hearing terkait parkir yang ada di pasar Batu,” pungkas Endro.

Diketahui, terbentuknya paguyuban parkir pasar Batu disebabkan adanya isu jika lahan parkir nantinya akan dilelang oleh pemerintah kota Batu.

Jika jadi dilelang, mereka khawatir tidak akan bekerja lagi di lahan yang pernah dijadikan penyambung kehidupan mereka.

Untuk itu, mereka berupaya untuk meminta kejelasan terkait nasib mereka kelak jika pasar sudah mulai beroperasional.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *