BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Puluhan rumah warga di Dusun Sumberlamong, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, rusak akibat tanah gerak.
Sejumlah tembok teras dan bangunan retak. Kondisi ini terjadi sejak 2022 lalu, dan kini kondisinya tambah parah.
Sedikitnya sudah mencapai 10 unit rumah warga yang mengalami retak cukup parah.
Ada sebuah rumah yang sudah kosong ditinggal mengungsi penghuninya.
Sementara total jumlah rumah retak tembok mencapai 30 rumah.
Sugito (52) salah satu warga setempat, menerangkan tembok rumahnya retak-retak.
Parahnya sejak dua pekan lalu saat hujan mengguyur wilayah setempat semalam, memicu kepanikan warga mendengar suara retakan dan geseran tanah.
“Ini sudah terjadi tiga kali, tapi yang kali ini yang parah sampai kerusakan retaknya itu tambah membesar dan melebar. Ya setiap hujan, kan sekarang di wilayah sini cuaca beberapa hari ini ektrim. Jadi ya kami khawatir dan takut kalau pas hujan saat malam hari itu,” ujarnya, Jumat (26/5/2023) sore hari.
Warga khawatir terjadi longsor atau tanah bergeser yang cukup keras.
Dari situ ia mengaku sudah mengantisipasi sejumlah berkas berharganya untuk disimpan di dalam tas.
Sehingga saat hujan dengan intensitas tinggi, bisa lebih mudah dan cepat untuk mengungsi.