BERITABANGSA.ID – BLORA – Camat Blora Kota Bambang Sugiyanto, meresmikan Musala Al Muttaqin dengan pemotongan pita dan penyerahan kunci di halaman depan sebelah kiri Kantor Kecamatan Blora, Jawa Tengah, Selasa (23/5/2023)
Camat Blora Kota mengatakan, Musala dapat dijadikan sebagai media healing bagi para pelayan publik di lingkungan kecamatan, sehingga bila ada personel yang kebetulan bad mood, dapat healing di musala sebentar.
“Nek atine tentram, nek atine tentrem, pasti kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Ora kemrungsung,” tutur Mbah Bambang sapaan akrab Camat Blora Kota itu.
Mbah Bambang menambahkan, bahwa pembangunan Musala Al Muttaqin menggunakan anggaran kecamatan sebesar Rp250 juta, berasal dari APBD Kabupaten Blora, dan dipihak ketigakan.
“Oleh karena itu, diperlukan acara serah terima segala, dari pihak rekanan yang mengerjakan kepada pihak kecamatan sebagai pengguna,” tambahnya.
Sementara itu, pihak ketiga, Teguh Guritno, tidak menyangka dimintai tolong Camat untuk melanjutkan pekerjaan Musala hingga selesai.
“Pengerjaan tahap pertama di tahun lalu dan saya melanjutkan tahun ini yang tinggal finishing, tahun lalu pengerjaan 60 hari dan tahun ini melanjutkan sekitar 45 hari serta untuk perawatan 180 hari,” ujarnya.
Dengan terselesaikan pembangunan Musala ini untuk Camat ke depannya bertugasnya lebih baik lagi dan urusan keagamaan lebih ditingkatkan serta untuk karyawan dan ASN di kecamatan dengan adanya musala ini bermanfaat dan membantu terutama dalam urusan keagamaan
Di sisi lain, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Blora Kota, Abdul Qolik menyampaikan, Musala sangat tepat untuk aparat Kecamatan Blora dan masyarakat sekitar, hingga kemakmuran Musala berlangsung baik.
“Dengan dibangunnya Musala yang cukup representatif ini, diharapkan akan lebih meningkatkan iman dan taqwa bagi aparat Kecamatan Blora dan masyarakat sekitar, karena bila akan menunaikan ibadah tidak perlu jauh-jauh karena Musala sudah tersedia,” ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut Forkompimcam, Kepala KUA, Kasi pemerintahan, Kasi pembangunan, kasi pelayanan, Kaur umum, para kepala kelurahan dan kepala desa, Dharma Wanita serta pihak ketiga.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
