Pembangunan

Manfaat Infrastruktur Jalan bagi Masyarakat Desa Hutan Sangat Signifikan

66
×

Manfaat Infrastruktur Jalan bagi Masyarakat Desa Hutan Sangat Signifikan

Sebarkan artikel ini
Gotong royong
Yuyus Waluyo Ketua Komisi B DPRD Blora Gotong Royong Bersama Masyarakat Membangun Infrastruktur Jalan Perdesaan

BERITABANGSA.ID – BLORA – Gotong-royong hanya ada di Indonesia. Artinya bekerja bersama-sama dalam mencapai hasil yang didambakan.

Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa gotong, yang berarti mengangkat dan royong yang berarti bersama.

Budaya gotong-royong adalah ciri khas bangsa
Indonesia yang perlu dipertahankan.

Hal ini merupakan bentuk nyata solidaritas sosial dalam kehidupan masyarakat.

Setiap warga masyarakat memiliki hak saling membantu dan bekerja sama.

“Jadi, gotong royong memiliki pengertian sebagai bentuk ‘partisipasi aktif’ setiap individu (dalam kelompok masyarakat) untuk ikut terlibat dalam memberi nilai tambah atau positif kepada setiap obyek, permasalahan, atau kebutuhan orang banyak di sekelilingnya,” terang Yuyus Waluyo.

Yuyus menambahkan, namun saat ini, budaya gotong royong kental akan nuansa pedesaan, di mana hanya orang-orang yang tinggal di desa saja lah yang masih melaksanakannya. Padahal, di manapun kita tinggal bersama sebuah masyarakat, kita perlu
menjaga nilai-nilai yang ada dalam budaya gotong royong.

Demikian juga dengan lintas sektoral, masyarakat Desa Getas, Tlogotuwung, Gempol telah menanamkan semangat gotong-royong.

Pengusaha angkutan gotong-royong (saweran), untuk memperbaiki ruas jalan Getas – Tlogotuwung – Gempol.

Ketua Komisi B DPRD Blora iti mengungkapkan, jalan yang memadai jelas dapat membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi di desa hutan.

Masyarakat di sana akan dapat mengembangkan sektor pariwisata, pertanian, dan industri lain.

Lebih baik jika memiliki akses yang baik ke pasar dan manfaat Infrastruktur jalan bagi Masyarakat Desa Hutan Sangat Signifikan.

Terutama manfaatnya pada pembangunan ekonomi dan aksesibilitas transportasi, infrastruktur jalan yang baik akan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat desa hutan. Ini memungkinkan mereka untuk mengakses fasilitas dan layanan penting seperti Pusat kesehatan masyarakat, sekolah, pasar, dan transportasi umum.

“Jalan yang baik juga memfasilitasi mobilitas barang dan jasa, memungkinkan pertukaran ekonomi yang lebih efisien dan desa hutan punya potensi sumberdaya alam yang signifikan, seperti hutan dan pertanian. Jalan yang baik memudahkan akses ke sumber daya ini, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya dengan lebih efisien, hemat waktu, hemat biaya,” ungkapnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *