Sepak Bola

Melihat Euforia Warga Jombang Sambut Kemenangan Timnas Indonesia

96
×

Melihat Euforia Warga Jombang Sambut Kemenangan Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
Timnas U22
Semrawut wajah para penonton streaming di Jombang, ketika menonton laga final Timnas Indonesia melawan Thailand. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID-JOMBANG – Peluit panjang pertanda laga sepakbola antara Timnas U22 vs Thailand, berakhir. Sontak seluruh peserta nobar di salah satu kafe di Jalan Doker Setiabudi No 23, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Selasa malam, itu pecah.

Suara pekikan, yel-yel, jeritan, tangisan haru, teriakan bangga, diiringi suara gemuruh drumband, dan bau flare dibakar menyeruak memecah Selasa malam di salah satu sudut Kota Jombang.

Scroll untuk melihat berita

Muda mudi, tua muda, berjingkrak kegirangan. Ya. Malam itu. Timnas U22 sukses menundukkan Thailand 5:2. Skor memuaskan.

Apalagi kesuksesan ini menjawab masa penantian panjang selama 32 tahun sejak 1991 Indonesia meraih emas seagames di Cabor Sepak bola.

Bendera merah putih berkibar di sudut kota Jombang ini. Dielu elukan. Diciumi dan bendera dikibas kibaskan. Bangga rasanya.

Langit di Jombang pun menjadi berwarna setelah sejumlah petasan mulai menyalak.

Sinar lampu menjadi berubah berkilau seperti pelangi akibat pantulan asap flare.

Bak di stadion, tempat tongkrongan di sudut Kota Jombang ini bergetar bagai stadion Phnom Penh Olympic, Kamboja, arena laga Timnas.

Dhigma Putri, warga Ploso Jombang pun meneteskan air mata dan menangis. Akhirnya panji kebesaran sepak bola kembali ke tanah air, lagu Indonesia Raya dan bendera merah putih berkibar perkasa malam itu di Cambodia.

Muhammad Pasha Indri Pratama (24) sembari menabuh drum, sangat senang atas kemenangan timnas U22.

“Rasanya bangga, melihat antusias warga mulai dari anak muda hingga orang dewasa campur bersama ratusan orang di sini,” ujarnya.

“Alhamdulillah menang, rasanya memang terharu karena sudah 32 tahun lamanya, baru sekarang Timnas Indonesia berhasil membawa emas kembali,” imbuhnya.

Sebelumnya, suasana tegang terlihat sejak awal bola bundar ditendang.

Sejumlah serangan Garuda Muda, mulai bertaring saat menginjak menit 15. Tendangan membahayakan hingga taka-tiki permainan bola mulai terjadi. Penonton pun ikut berdebar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *