Peristiwa

Di Pasar Tradisional Jombang, Emak-emak Terekam CCTV Curi HP Milik Pedagang

86
×

Di Pasar Tradisional Jombang, Emak-emak Terekam CCTV Curi HP Milik Pedagang

Sebarkan artikel ini
Terekam CCTV
Tampak seorang emak-emak berbaju dan berkerudung biru yang terekam CCTV, usai diduga telah mencuri HP milik pedagang

BERITABANGSA.ID-JOMBANG – Aksi emak-emak yang sedang mencuri Handphone milik pedagang pasar Pon Jombang terekam kamera CCTV. Video rekaman itu berdurasi sekitar 24 detik.

Dari rekaman CCTV itu, peristiwa terjadi pada Rabu (17/5/2023) pagi.

Tampak terlihat seorang emak-emak berbaju dan berkerudung biru menghampiri lapak dengan menyaru berbelanja pada pukul 08.24 WIB.

“Kejadiannya tadi pagi. Ya seperti dalam video, saya yang sedang melayani pembeli, kalau HP yang hilang itu milik karyawan saya yang baju hitam itu,” ujar Dedy Andri Junianto (35) pemilik lapak.

Dedy menjelaskan, saat sedang ramai pembeli itulah, emak-emak ini berdiri di sebelah barat lapak itu tiba-tiba saja mengambil sebuah handphone.

Handphone berwarna hitam itu diletakkan pemiliknya di atas keranjang sayur. Ibu-ibu itu, kemudian berusaha menyembunyikan handphone curiannya dengan memasukkannya ke kantong plastik yang ia bawa.

“Setelah mengambil itu langsung dia lari ke arah barat,” jelasnya.

Aksi pencurian itu sama sekali tak diketahui pemilik Handphone, Aldi (21) karyawan lapak pasar.

Namun pada pukul 10.00 WIB, saat hendak menutup dagangan karyawan ini menyadari jika handphonenya hilang.

“Ya baru tahu sudah siang, waktu mau tutup, dicoba telepon tidak aktif juga. Ternyata lihat di CCTV ada yang mengambil itu,” bebernya.

Dari rekaman itu, Dedy juga menyebut ibu-ibu itu tidak dikenal. Seingatnya, ibu-ibu tak terlalu sering berbelanja ke lapaknya.

“Pernah belanja, tapi tidak terlalu sering, Wajahnya tidak asing memang. Dan dia juga habis belanja itu tadi,” kata warga Dusun Subontoro, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto itu.

Kejadian pencurian itu, disebut belum dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun, Dedy mengaku telah memposting videonya itu ke sejumlah grup media sosial agar diketahui banyak orang.

“Harapannya bisa dikembalikan saja, kalau lapor polisi belum memang,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *