Gubernur Ridwan Kamil memang kerap menyumbangkan ide-ide desain arsitektur masjid karyanya.

Salah satu karya desain arsitekturnya ialah Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur di Jalan Raya Dukuh Kupang No.122-124, Sawahan, Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Jawa Timur.
“Menjelang Bulan Ramadan kemarin, saya resmikan Masjid Raya Islamic Centre. Masjid tersebut merupakan hasil karya desain arsitektur Gubernur Ridwan Kamil. Dan selama Ramadan kemarin sudah kita gunakan full untuk kegiatan,” ujarnya.
Atas kontribusinya yang luar biasa, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menganugerahkan Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori emas yang merupakan kategori penghargaan Pemprov Jawa Timur tertinggi pada Ridwan Kamil.
“Beliau juga mengirimkan timnya untuk mensupport pembangunan Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur sehingga bisa segera terbangun dengan baik dan difungsikan serta memberi manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Mantan Menteri Sosial RI ini menambahkan bahwa selama ini Provinsi Jawa Timur belum memiliki masjid berskala provinsi atau biasa disebut dengan Masjid Raya. Dengan kata lain, Masjid Raya Islamic Centre adalah masjid berskala provinsi pertama di Jatim.
“Terima kasih atas jasa baiknya dan keikhlasannya yang telah memberikan dukungan 100 persen free demi terbangunnya Masjid Raya Islamic Centre ini,” imbuh Gubernur Khofifah.
Usai menyerahkan piagam penghargaan dan berhalal bi halal dengan Muslimat NU Jabar, Gubernur Khofifah juga sempat diajak Ridwan Kamil berkeliling Masjid Al Jabbar. Gubernur Ridwan Kamil menjelaskan bahwa Masjid Al Jabbar berkapasitas 35.000 orang. Terdapat 27 pintu masuk yang mencerminkan jumlah kabupaten/kota di Jawa Barat. Menariknya setiap pintu dihiasi dengan ukiran batik khas masing-masing kabupaten/kota.
“Berikutnya ada empat tiang di luar menandakan semangat dari sifat-sifat pemimpin yakni Sidiq, Amanah, Tabligh, Fathonah direpresentasikan dengan 4 menara di luar masjid. Dan masjid ini berada diatas air danau pengendali banjir di wilayah Bandung Timur ini dan Insyaallah inilah salah satu komitmen keislaman saya sebagai gubernur Jawa Barat,” imbuhnya.
Selain itu, Gubernur Khofifah bersama Gubernur Ridwan Kamil juga sempat berkeliling Galeri Rasulullah. Di dalamnya terdapat beragam diorama yang disusun berdasarkan sejarah hidup Rasulullah.
Selama kurang lebih 30 menit berkeliling, Gubernur Khofifah merasa kagum dengan konsep galeri tersebut. Tidak hanya value sejarahnya semata namun juga penggunaan teknologi pendukung seperti Augmented Reality, Sensor Gerak, dan lain sebagai dalam mendukung pengalaman pengunjung.
Dalam kegiatan tersebut, nampak hadir pula Ketua PW Muslimat NU Jabar Dr. Hj. R. Ella M. Girikomala, M.M.Pd, Mustasyar PW NU Jabar KH Man Muhammad Iskandar, Wakil Ketua PW NU Jabar KH. Kurtubi Abdullah, Ketua Bawaslu Jabar Ahmad Wasikin, dan jajaran OPD Pemprov Jatim dan Jabar.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id