Namun kasus tersebut tetap saja terbongkar, ketika korban mengeluhkan rasa sakit pada perutnya kepada ibu angkatnya.Hal itu terjadi usai korban minum kopi pada hari ketiga Lebaran Idul Fitri. Lantas ibu angkatnya langsung memeriksakan ke bidan puskesmas terdekat.
Dari hasil pemeriksaan bidan puskesmas itu, kasus tersebut terbongkar. Sakit perut yang dialami korban dinyatakan lantaran kontraksi akan melahirkan. Mulut rahim gadis 15 tahun saat dilakukan pemeriksaan itu, diketahui sudah pada tahap bukaan 4.
“Korban dirujuk ke RSUD Jombang untuk persalinan. Bidan yang memeriksa korban melapor ke saya. Ya pas waktu korban diketahui mau melahirkan itu, akhirnya mengaku semua kejadian yang sebenarnya kepada ibu angkatnya itu,” tandasnya.
Lantas saat itu juga, ibu angkat korban langsung melaporkan ke Mapolsek Gudo pada Selasa (2/5/2023).
Kapolsek Gudo AKP Kamdani membenarkan laporan tersebut. Ia menjelaskan jika pelaku sudah diamankan pada Jumat (5/5/2023) sore.
“Saat ini, pelaku kami mintai keterangan. Setelah itu kami serahkan ke Polres Jombang untuk diproses lebih lanjut,” paparnya via telepon.
Kamdani menambahkan WSN sudah sering memperkosa keponakannya itu.
Kata dia, pelaku pernah tinggal serumah dengan korban yang ditinggal ibunya bekerja.
Namun, akhir-akhir ini pelaku tinggal di rumahnya sendiri yang bersebelahan dengan rumah korban.
“Pelaku mengancam akan memukuli korban kalau mengadu kepada ibunya,” pungkasnya.
Kini korban tinggal dengan ibu angkatnya untuk merawat bayi yang belum lama ia melahirkan. Korban berniat melanjutkan sekolah usai ujian kelulusan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id